Diabetes
atau penyakit gula darah, terdengar tidak asing lagi ditelinga orang indonesia.
Betapa tidak, WHO di tahun 2013 memperkirakan sekitar tahun 2030, jumlah
penduduk indonesia menderita diabetes sekitar 21,257 juta jiwa dan indonesia
menduduki peringkat ke 4 di dunia. Di amerika sendiri, yang mencengangkan,
sekitar 29 juta penderita diabetes dan dianggap pemerintah sebagai penyakit
yang lebih berbahaya dari AIDS.
Pada orang penderita diabetes tipe 2, pola
diet dan perubahan gaya hidup memainkan peran penting. Baru-baru ini, sejumlah
peneliti telah menarik perhatian
pada pentingnya serat makanan
dalam pencegahan penyakit. Sebuah penelitian dalam journal
Diabetologia telah mengevaluasi hubungan antara asupan makanan dan kejadian
diebetes tipe 2 pada sebuah populasi di eropa yang dilaukan selama 10 tahun
dengan melibatkan sekitar 11.500 lebih relawan.
Menurut cacatan tersebut asupan serat pola
diet dikaitkan dengan rendahnya risiko
diabetes, setelah
penyesuaian untuk gaya hidup dan faktor
makanan. hubungan
terbalik serupa diamati untuk asupan serat sereal
dan serat sayuran, tetapi tidak serat buah.
Ada studi lain yang dilakukan pada tahun 2007
dipublikasikan dalam the journal Hormone and Metabolic Research membahas pada
serat dan pencegahan diabetes menyatakan Diet/pola makan rendah lemak dengan asupan serat makanan lebih dari 30g
/ hari terbukti merupakan pendekatan pencegahan yang efektif. Selain efek positif dalam saluran pencernaan dengan potensi yang jelas untuk mendukung penurunan berat badan
dan meningkatkan gangguan metabolisme karbohidrat dan lemak. Serat makanan larut
seperti yang ditemukan dalam produk sereal gandum dianggap sangat efektif dalam
pencegahan diabetes mellitus tipe 2.
Bagaimana
memilih serat yang baik?
Pertama.
Pilihlah biji-bijian. Gandum murni memiliki serat yang utuh.
Kedua.
Makanlah sayur setengah matang dan buah-buahan mentah, bukan di jus. Buah-buahan dan
sayuran padat mengandung serat
alami yang membantu proses gula tubuh lebih lambat.
Ketiga.
Hindari
roti putih dan pasta karena memiliki kandungan serat yang relatif
rendah untuk karbohidrat.
dailyhealthpost