Pages

Search This Blog

Friday, January 29, 2016

10 Tanda Kehamilan Yang Jarang Diketahui Orang

Tanda umum kehamilan biasanya tidak mendapatkan menstruasi, tubuh sangat lelah, payudara menjadi lembut. Namun ternyata ada beberapa tanda lain yang tidak banyak orang tahu, yaitu:

  1. Keputihan yang tidak biasa. Pada beberapa wanita ada yang mengalami keputihan yang lengket, cairan berwarna putih atau kuning muda, hanya pada trimester pertama. Peningkatan hormon dan aliran darah dalam vagina meningkatkan keputihan. Terkadang akan meningkat jumlahnya untuk mencegah infeksi dan melembutkan dinding vagina. Jika berubah menjadi bau, gatal, seperti terbakar, berubah warna menjadi hijau kekuningan, atau menjadi sangat tebal bahkan terlalu encer, segera hubungi dokter. Kemungkinan ada infeksi.
  2. Demam. Jika seorang wanita setelah mengalami ovulasi, suhu tubuhnya sedikit meningkat, sampai dengan siklus mens berikutnya, yang disebut dengan suhu basal tubuh. Tetapi jika suhu terus meningkat selama lebih dari dua minggu, kemungkinan wanita tersebut hamil.
  3. Sakit kepala, kram dan ingin selalu buang air kecil. Perubahan hormon dan aliran darah selama kehamilan akan mengarah pada sakit kepala. Beberapa wanita bahkan mengalami keram perut bagian bawah mirip saat sedang mens. Beberapa bahkan harus bolak-balik ke kamar mandi karena perkembangan uterus menekan kantung kemih.
  4. Kepala pusing berputar. Sudah tidak heran bagi wanita hamil di trimester pertama merasakan pusing. Kehamilan menyebabkan tekanan darah turun dan pembuluh darah melebar. Perhatikan tanda sebuah penyakit. Jika pusing sudah tidak tertahankan disertai dengan pendarahan pada vagina dan nyeri perut hebat dapat menjadi tanda kehamilan ektopik, dimana ovum tertanam di luar rahim dan segera hubungi dokter.
  5. Sembelit. Perut merasa kembung lalu rasanya sembelit. Hal ini terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang mengarah pada sembelit. Sistem pencernaan bekerja lambat saat hamil, sehingga gizi terserap lambat agar bisa masuk ke aliran darah dan bayi. Jangan lupa untuk makan kaya serat, banyak minum air putih dan berolahraga dengan teratur. Jika masih sulit juga, kunjungi dokter untuk mendapatkan obat laksatif ringan.
  6. Salah waktu mens. Sekitar 25-30% wanita mengalami flek saat awal kehamilan. Hal ini terjadi karena sel telur sedang menempel pada dinding rahim. Biasanya terjadi dua minggu setelah ovulasi. Pendarahan bisa menjadi pertanda iritasi mulut rahim, kehamilan ektopik atau keguguran. Segera mendapatkan pertolongan pertama jika pendarahan makin parah, keram,
  7. Daya tahan tubuh rendah. Kehamilan menurunkan imunitas. Tubuh bisa gampang sekali kena flu, pilek, batuk. Ada beberapa wanita yang mengalami hal ini di awal trimester. Kunjungi dokter, sebab ada flu yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
  8. Panas di dada. Perubahan hormon yang terjadi dapat membuat sensasi terbakar di lambung dan tenggorokan. Asam lambung jadi naik ke tenggorokan. Makanlah sedikit-sedikit tapi sering. Kurangi makan gorengan. Tidak minum soda, minuman berperisa jeruk, jus dan makanan pedas.
  9. Emosi enggak tentu. Hormon yang berubah dapat mengacaukan emosi. Wanita hamil bisa sangat marah atau gampang menangis. Dapat mengalami namanya mood swing, dan wajar di trimester pertama.
  10. Merasakan bau logam. Peningkatan estrogen dan progesteron dapat mengubah rasa pada wanita hamil. Kondisi dysegusia membuat beberapa wanita merasakan aroma logam ketika mengunyah. Dapat dikurangi dengan mengunyah permen rendah gula, juga makan agak berbumbu pedas.

Tanda tersebut bisa hadir satu atau lebih, namun tidak perlu khawatir. Kunjungi dokter atau segera lakukan tes kehamilan.
healthline

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...