Heboh dunia barat, terutama di
amerika latin, brazil tentang wabah virus zika. CDC telah mengkonfirmasi
tentang virus ini. Beberapa pertanyaan umum tentang zika:
- Apa sih virus zika itu?
Zika merupakan
penyakit yang disebabkan oleh virus menginfeksi manusia, yang asalnya dari
gigitan nyamuk jenis aedes. Gejala yang paling umum dari Zika adalah
demam, ruam, nyeri sendi, dan konjungtivitis (mata
merah). Penyakit ini biasanya ringan
dengan gejala yang berlangsung selama
beberapa hari sampai satu minggu. Untuk saat ini, CDC masih mengembangkan vaksinnya.
- Apakah zika termasuk fatal?
Tidak, namun
bagi ibu hamil dapat menjadi catatan, karena virus dapat dihubungkan dengan microcephaly
(kondisi di mana bayi memiliki
kepala kecil dan perkembangan otak yang tidak lengkap). Di
brazil hal ini melonjak ditahun 2015. Penelitian masih terus berlanjut,
bagaimana hubungan virus ini dengan microcephaly dan juga kemungkinan
kelumpuhan yang menyebabkan penyakit Guillain-Barré syndrome di brazil dan
negara polinesia French.
- Apa gejalanya?
Satu dari lima
orang yang etrinfeksi Zika akan sakit. Gejala bisa berbeda tergantung berat
ringannya infeksi.
- Apa yang sebaiknya ibu hamil lakukan untuk menghindari penyakit ini?
Wanita hamil harus menunda setiap perjalanan ke
tempat-tempat di mana virus
Zika saat ini menjadi
perhatian. Jika seorang wanita
hamil harus melakukan perjalanan
ke salah satu lokasi, mereka harus berkonsultasi ahli kesehatan terlebih dulu dan mengikuti rekomendasi untuk menghindari
gigitan nyamuk, seperti menggunakan
obat nyamuk, memakai kemeja lengan panjang dan
celana panjang dan tinggal
di tempat-tempat dengan pendingin udara (AC,Cooler, dsbnya).
- Negara mana yang banyak penderitanya?
Mexico, Cape
verde, amerika tengah, caribia, Samoa, amerika selatan.
- Bagaimana perawatan pasien yang terkena penyakit Zika?
Belum ada vaksin
untuk mengobatinya, hanya bisa mengobati gejala dengan banyak beristirahat,
terhidrasi dengan minum banyak cairan, minum obat pengurang nyeri, jika memang
ada minum obat yang lain segera konsultasikan dengan dokter.
