Semua
kita pasti pernah merasakan sakit, misalnya nyeri, demam. Kebanyakan
pula akan tuntas jika minum obat ringan penurun panas. Namun, ada
beberapa gejala panjang yang sebaiknya tidak dapat diabaikan dan
segera menemui dokter jika sudah berlarut lama. Apa saja gejala itu??
- Tangan dan kaki sering lemas.
Jika
tangan, kaki, tungkai/lutut dan wajah lemas dan kaku, terutama hanya
satu bagian tubuh, berhati-hati tanda gejala awal stroke. Selain
lemah, juga kurang keseimbangan, sering pusing, sulit berjalan. Jika
ditambah dengan gejala pusing, bingung, sulit berbicara dan paham
dengan perkatan orang, langsung pergi ke dokter. Dokter akan
memberikan obat pengencer darah/penurun gumpalan dalam 4.5 jam
pertama untuk mencegah stroke.
- Nyeri dada. Nyeri dada yang disusul dengan berkeringat banyak, dada penuh/terasa tertekan, susah bernafas, mual, segera pergi ke dokter, karena dapat menjadi tanda serangan jantung, terutama terjadi dalam keadaan beraktivitas. Selain masalah jantung, bisa juga karena adanya gumpalan pada paru-paru.
- Terkesan lembut dibagian kaki belakang. Hal ini pertanda terjadinya gumpalah darah dikaki yang disebut deep vein thrombosis (DVT). Dapat juga terjadi karena terlalu lama duduk atau berbaring karena sakit. Selain itu, saluran darah juga bisa terasa nyeri, panas dan bengkak kemerahan.
- Darah dalam urin. Jika muncul darah ketika berkemih lalu juga pinggang, panggul nyeri, panas, sakit, kemungkinan menderita batu ginjal. Batu ginjal dapat terbentuk dari garam dan mineral yang tidak digunakan tubuh. Gejala batu ginjal terkadang juga meliputi sering buang air kecil, sakit. Jika kencing berdarah tidak disertai rasa sakit atau perih, dapat diduga menderita kanker ginjal atau kandung kemih.
- Sesak nafas. Jika kita sudah mulai mendengar suara nafas kita seperti bersiul dan mengi, maka sebaiknya lekas ke dokter. Hal ini mungkin saja dapat didiagnosa sebagai asma, gangguan paru, alergi parah atau bahkan paparan bahan kimia berbahaya ke paru. Begitu juga diagnosa lain yang dapat saja ditegakkan adalah pneumonia atau bronkitis. Jika batuk mengeluarkan lendir/dahak berwarna kuning atau hijau, demam, sesak nafas, maka dapat saja bronkitis berubah jadi pneumonia.
- Pikiran bunuh diri. Kodisi stress, depresi atau putus asa tidak tahu kenapa alasan untuk hidup, dapat memicu pikiran bunuh diri. Hal ini jangan pernah dianggap enteng. Segera pergi ke klinik jiwa.