Pages

Search This Blog

Thursday, March 31, 2016

Mengenal Tipe ADHD



Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan neurobehavioral yang bisa terjadi baik pada anak maupun dewasa. Neurobehavioral merujuk pada cara otak mempengaruhi emosi, perilaku, dan pembelajaran. Perawatan ADHD yang tepat dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi gejala.

Terdapat 3 jenis ADHD yaitu: jenis didominasi lalai, jenis didominasi hiperaktif-impulsif dan kombinasi. Gejala dapat mempengaruhi kehidupan keseharian untuk setiap kasus, gejala dipertimbangkan sebagai terapi.
Tiga gejala umum ADHD:
  1. kurangnya perhatian: terganggu dengan mudah, konsentrasi dan keterampilanpengaturan  yang buruk
  2. impulsif: mengganggu, mudah melanggar bahaya
  3. hiperaktif: tidak pernah tampak untuk memperlambat, terus-menerus berbicara dan gelisah, kesulitan untuk tetap fokus pada tugas
setiap orang dengan ADHD mengalami gejala yang berbeda dan pengalaman yang berbeda. Seseorang misalnya mengalami kurangnya impulsitas perhatian dan hiperaktif.
ADHD mudah lalai
Seseorang dengan jenis ADHD yang dapat menunjukkan gejala kurangnya perhatian impulsivitas dan hiperaktivitas. Mereka mungkin juga memiliki masalah kontrol impuls dan masalah dengan hiperaktif beberapa kali, walau bukan ciri utama. Ciri ADHD ini yaitu mudah terganggu dan tidak bisa detail, mudah bosan, mengalami kesulitan fokus pada satu tugas,  mengalami kesulitan mengorganisir pikiran dan belajar informasi baru, mudah kehilangan barang-barang kecil, sulit mendengarkan orang lain, gerakan lamban dan sering melamun, kurang memahami proses informasi dan tidak akurat, kurang bisa mengikuti arah.lebih banyak anak lelaki di diagnosa dengan ADHD jenis ini daripada perempuan.
Hiperaktif-Impulsive
Jenis ADHD ini meliputi gejala gelisah dan gelisah sekali, kesulitan duduk diam, berbicara konstan, tidak bisa sabar, tidak bisa tenang, menyentuh dan bermain dengan benda apa saja, suka menyela berkomentar kata-kata tidak pantas, bertindak diluar pikirannya. Anak seperti ini bisa menganggu teman yang lain di kelas.
Kombinasi
Orang-orang yang memiliki jenis kombinasi tidak menunjukkan dominasi satu jenis gejala seperti dua jenis ADHD tersebut. The National Institute of Mental Health (NIMH) menjelaskan bahwa sebagian besar anak-anak memiliki tipe ADHD kombinasi. Diagnosis jenis kombinasi menunjukkan setidaknya enam gejala masing-masing kurangnya perhatian dan hiperaktif / impulsif.
Diagnosa jenis ADHD berdasar pada perilaku yang luas sebelum usia 7 tahun pada anak-anak. Setidaknya minimal ditemukan 6 dari 9 gejala umum ADHD untuk diagnosa. Perilaku tersebut ada tiap hari dan menganggu kegiatan harian.
Orang dengan ADHD bukan berarti tidak punya harapan yang cerah. Dengan pengobatan dan terapi perilaku, semua bisa dikontrol dan mereka bisa hidup seperti biasa.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...