Ada dua jenis lemak
yang menyehatkan: lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) dan lemak tidak jenuh ganda
(PUFA). Salah satu PUFA adalah asam
lemak omega-3 yang membantu
mengatur peradangan dan memainkan peran kesehatan jantung dan
suasana hati. MUFA bermanfaat mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. MUFA juga dapat membantu mengecilkan lemak perut berbahaya terkait dengan gangguan
metabolisme.
Namun ada banyak orang
yang kurang dua asam lemak ini, sehingga kurang menyadari tanda-tandanya
sebagai berikut.
- Berat badan cepat naik.
Menurut Katherine Zeratsky, RD dari Mayo
Clinic, makan makanan dengan sedikit asam lemak tidak jenuh akan membuat perut
terasa kenyang dalam jangka waktu lama. Dalam pola diet rendah lemak versus
rendah karbo, sebuah studi dari National Institutes
of Health menemukan bahwa makan lebih
rendah karbo mampu menurunkan berat badan dibandingkan rendah lemak.
- Selalu lapar
Sebuah studi 2009 yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical
Nutrition tentang mengukur efek makan beberapa
jenis lemak pada ukuran kekenyangan dan asupan makanan. Sekitar 15 peserta mengkonsumsi
berbagai jenis lemak atau tidak sama sekali dalam makanannya. Hasil menunjukkan
peserta yang konsumsi berbagai makanan berlemak tidak jenuh merasa lebih
kenyang. Begitu juga pada perserta yang makan berserat dan tinggi protein.
- Kulit sangat kering
Kulit kering menadakan
kurangnya lemak sehat di tubuh. Semua
sel-sel kulit dibungkus dalam pelindung seperti gelembung dari lemak yang membantu melindungi kulit dari
kekeringan dan dehidrasi, juga membantu untuk mencegah masuknya
zat berbahaya dari lingkungan. Jika kulit terlihat
sangat kering, rawan eksim dan ruam, retak dan berdarah, sudah saatnya mengolah
makanan dengan tinggi lemak tidak jenuh.
- Mudah lelah
Sekitar 70% bahan bakar
berasal dari lemak. Lemak menghasilkan 9 Kalori/gram, sekitar 2x lipat dari
karbo dan protein. Jadi, tidak ada salahnya makan alpukat selain makan apel,
untuk sama-sama memasok energi.
- Kesulitan konsentrasi
Otak tersusun dari 60 % lemak dan membutuhkan lemak untuk tetap berjalan efisien. Diet tinggi lemak tak jenuh tunggal
dapat ditemukan dalam makanan seperti
minyak zaitun, minyak safflower, kacang-kacangan dan selai kacang.
Asam lemak ini meningkatkan
produksi neurotransmitter asetilkolin, yang penting dalam fungsi proses
pembelajaran dan memori.
- Vitamin
Vitamin
A,D,E, K bermanfaat bagi tubuh kita. Kekurangan vitamin A menyebabkan kulit
kering. Juga dengan vitamin C yang bermanfaat bagi penyembuhan luka. Vitamin-vitamin
ini sangat membutuhkan lemak untuk bisa bekerja dalam tubuh.
- Sering kedinginan
Lapisan lemak bawah
kulit bertujuan melindungi tubuh dengan meningkatkan suhu. Konsumsi alpukat,
kacang-kacangan, biji-bijian membantu mengurangi badan yang terlalu dingin.