Penyakit jantung,
jumlah penderitanya semakin bertambah. Salahsatu yang mempengaruhinya adalah
pola makan. Kebanyakan penderitanya punya masa lalu pola makan yang buruk:
makan banyak mengandung lemak jenuh, tidak cukup banyak makan sayur dan buah.
Mulai dari datangnya penyakit, misaln ya jantung koroner, berusahalah untuk
menjalani pola makan sehat.
Ada 5 cara yang bisa dilakukan dari pola makan
walau sudah terlanjur terkena penyakit jantung.- Tidak sering makan daging berlemak jenuh. Makan daging dan juga lemak jenuh dari hewan sebaiknya dibatasi dan masuk dalam prioritas pertama dalam diet penderita penyakit jantung.
- Hitung berat lemak. Bacalah label di kemasan makanan. Lebih dari dua gram lemak jenuh dalam label dianggap berbahaya bagi kesehatan. Hindari juga makanan yang mengandung lebih dari 1 gram lemak trans per 100 Kalori. Makanan tersebut misalnya yang dipanggang, kue, keripik kentang.
- Lebih banyak makan berbasis tanaman. Karena banyak mengandung antioksidan, vitamin, mineral dan serat, yang juga membantu menurunkan tekanan darah serta melindungi arteri dari kerusakan.
- Jaga berat badan tidak gemuk/obesitas. Sebuah studi terhadap hampir 30.000 orang menemukan bahwa pria dengan BMI antara 25 dan 28,9 (gemuk) memiliki risiko 72% lebih tinggi terkena penyakit jantung selama periode 3 tahun dibandingkan pria ramping dengan BMI 23 atau di bawah. Risiko untuk pria obesitas bahkan lebih tinggi. Mereka dengan BMI 33 atau di atas memiliki resiko penyakit jantung 244% lebih besar dari rekan-rekan mereka lebih ramping.
- Tidak makan daging merah. Daging merah mengandung banyak lemak jenuh, lebih baik diganti misalnya dengan ikan atau ayam.