Penyakit kardiovaskular
atau penyakit jantung atau coronary artery disease (CAD) menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia, baik lelaki atau perempuan. Perubahan pola diet/pola makan dan gaya hidup
memainkan peran penting dalam mencegah dan mengatasi penyakit jantung.
Herbal dan suplemen tertentu dapat membantu menurunkan
risiko penyakit jantung dan mengobati kondisi jantung yang
sudah didiagnosis terkena penyakit.
Penyebab penyakit jantung yang umum adalah aterosklerosis, penumpukan plak yang ada dalam arteri yang menghambat aliran darah kaya oksigen ke
jantung dan pembuluh darah lainnya, yang jika tidak dapat ditangani, dapat mendatangkan kematian.
Lalu... suplemen apa yang bisa
bantu dalam masalah ini?
- Coenzyme Q10 atau coQ10. atau ubiquinone, adalah bahan kimia yang memainkan peran penting dalam kemampuan sel untuk mengekstrak energi dari makanan. Karena jantung merupakan otot yang bekerja paling keras dalam tubuh sehingga menjadi sangat penting bahwa jantung harus memiliki pasokan konstan CoQ10 sehingga memiliki energi untuk melakukan tugasnya. Zat kimia ini menurun dengan usia dan rendahnya kolesterol juga menghabiskan coQ10. Studi menunjukkan bahwa minum suplemen CoQ10 mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, menghilangkan gejala penyakit kardiovaskular. CoQ10 aman dan dapat ditoleransi dengan baik meskipun itu tidak mudah diserap secara oral, dan carilah dalam bentuk ubiqiunol. Terapi statin dapat menguras CoQ10, jadi siapapun yang minum obat statin harus mempertimbangkan untuk mengambil suplemen CoQ10.
- Omega 3. Asam lemak tidak jenuh ganda omega-3 adalah nutrisi penting yang membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh aterosklerosis. Omega-3 juga menurunkan trigliserida, komponen lemak darah yang menghambat di arteri. Kadar trigliserida tinggi terkait dengan aterosklerosis dan diabetes. Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3, yang biasa ditemukan pada ikan, terkait dengan penurunan tekanan darah, lemak darah yang lebih baik, termasuk trigliserida lebih rendah, dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
- Teh hijau. Teh hijau mengandung antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), karena kemampuannya untuk melindungi jantung. Studi ini menunjukkan manfaat yang signifikan dengan konsumsi 5-6 cangkir teh hijau per hari. Ekstrak teh hijau juga tersedia sebagai suplemen dalam bentuk kapsul.
- Delima. Antioksidan kuat dalam buah delima dan jus dapat membantu menurunkan aterosklerosis dan menurunkan tekanan darah.
- Magnesium dan Kalium. Satu studi menunjukkan bahwa minum suplemen magnesium dapat mengurangi tekanan darah dan baik untuk fungsi jantung secara keseluruhan dan penyakit jantung. selain itu, makanan tinggi kalium dapat meningkatkan fungsi jantung serta dengan membantu untuk mengimbangi naiknya tekanan darah dari diet tinggi garam.