Banyak makanan yang kita salah
memprosesnya sehingga berkurang nilai gizinya. Apa yang salah? Berikut Time
mengulasnya.
- Sayuran.
Kesalahan : di
oven atau di rebus.
Sebaiknya:
dikukus. Penelitian dari University of Illinois di Urbana-Champaign mengungkapkan
bahwa engukus membantu mempertahankan zat gizi pengurang kanker misalnya pada
brokoli dibanding cara masak lainnya. Sulforaphane , sebuah senyawa tanaman
dengan sifat anti-kanker yang kuat berlimpah di sayuran seperti brokoli, kembang
kol, kangkung dan arugula. Enzim mirosinase diperlukan untuk melepaskan senyawa
ini, namun sebagian besar metode memasak menghancurkannya. Menurut Elizabeth
Jeffery, Ph.D, mengukus panas yang lebih
lambat dan lembut dan tidak cukup kuat untuk membunuh myrosinase. Masak brokoli
selama tiga sampai empat menit.
- Stroberi.
Kesalahan: dipotong
dulu sebelum dimakan.
Sebaiknya:
dimakan utuh. Makan mereka secara keseluruhan
Menurut sebuah
penelitian Brasil di tahun 2011, stroberi utuh mengandung 8% sampai 12% lebih
banyak vitamin C daripada yang dipotong,. Hal ini terjadi karena vitamin C
mulai rusak saat terkena cahaya dan oksigen. Menyimpan strobei pada suhu dingin
juga membantu mempertahankan kadar vitamin C.
- Minuman anggur.
Kesalahan:
membiarkan botol terbuka.
Sebaiknya: Sambil
minum botol yang baru dibuka
Menurut sebuah
penelitian China tahun 2012, bila anggur merah dituangkan dalam jangka waktu
yang lama , misalnya sampai 12 jam, asam organik dan polifenol mulai rusak.
Meninggalkan botol terbuka dalam semalam menurunkan manfaat biasa dari segelas anggur
merah, termasuk penurunan depresi, peningkatan testosteron dan jantung yang
lebih sehat.
- Tomat.
Kesalahan:
dimakan mentah.
Sebaiknya:
dimasak dulu.
Tomat dikaitkan
dengan penurunan risiko stroke pada pria, membantu melawan kanker prostat dan menjaga
kekuatan otak seiring bertambahnya usia. Pemanasan tomat secara signifikan
meningkatkan kadar lycopene mereka, zat kimia yang dapat meningkatkan kadar
antioksidan. Faktanya, sebuah studi baru-baru ini di British Journal of
Nutrition menemukan bahwa orang yang makan tomat mentah malah kekurangan lycopene. Masak tomat dengan
minyak zaitun untuk meningkatkan nutrisi terbesar: lycopene larut dalam lemak,
artinya diperlukan lemak dalam makanan agar tubuh menyerapnya dengan benar.
- Makanan beku.
Kesalahan: dilewatkan
begitu saja di toko
Sebaiknya:
enggak juga sih.
Banyak orang
melewatkan makanan beku, padahal sebaiknya tidak. Buah dan sayuran beku juga
memiliki kadar antioksidan yanh tinggi termasuk
polifenol, vitamin C dan beta karoten dari
pada yang segar. Oleh karena itu lebih baik makan makanan yang dibekukan pada
kematangan awal dengan nutrisi yang utuh dari pada menghasilkan makanan yang
tidak lagi mengandung bahan kimia.