Diuretik
merupakan sebuah proses mengeluarkan cairan dan natrium tubuh.
Kebanyakan terjadi di ginjal, yang merangsang urin untuk mengeluarkan
cairan. Dokter menerapkan diuretik ketika cairan dalam tubuh
berlebihan. Hal ini terjadi terutama pada orang tua. Kondisi misalnya
tekanan darah tinggi, gagal jantung kongesif, diabetes, sirosis hati,
batu ginjal, disfungsi ginjal, edema (misalnya kaki bengkak), kista
ovarium polikistik menyebabkan retensi cairan sehingga cairan perlu
diatur jumlahnya dalam tubuh.
Beberapa
herbal bermanfaat sebagai diuretik yang bermanfaat bagi kesehatan:
- Dandelion. Penelitian terbaru menemukan bahwa satu senyawa tanaman meningkatkan aktivitas ginjal dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
- Hawthorn. Termasuk dalam keluarga mawar dan sifat diuretiknya kuat. Sifatnya dapat mengontrol cairan dan memperbaiki orang dengan gagal jantung kongesif. Gizi tanamannya meningkatkan eksresi dan aliran urin. Buahnya juga bersifat diuretik dan membantu mengatasi masalah ginjal.
- Horsetail. Sebuah studi 2014 menemukan bahwa ekstrak horsetail memiliki efek yang sama seperti obat diuretik, dengan efek samping yang lebih sedikit. Horsetail mungkin menjadi alternatif yang baik untuk pengobatan, terutama jika memiliki masalah dengan efek samping.
- Juniper. Juniper telah digunakan sebagai diuretik sejak abad pertengahan. Beberapa penelitian modern telah membuktikan manfaatnya, tapi Juniper telah terbukti memiliki dampak nyata terhadap volume urine hewan. Seperti banyak diuretik alami, juniper tampaknya tidak menurunkan kadar kalium seperti yang terjadi pada beberapa obat.
- Teh hijau dan teh hitam. Potensinya sebagai diuretik alami sudah diteliti dari dulu.
- Peterseli. Satu studi menemukan bahwa hal itu mungkin membantu meningkatkan volume air kemih.
- Hibiscus. Kembang sepatu, memiliki efek diuretik nyata. Sebuah studi sebelumnya juga mencatat bahwa kembang sepatu membantu meningkatkan filtrasi ginjal.
Selain
itu, cobalah untuk mengurangi garam, berolahraga dan memakan sayur
dan buah yang mengandung diuretik, misalnya semangka, anggur,
keluarga
berryseledri,
asparagus, bawang, bawang putih, dan paprika.