Pages

Search This Blog

Wednesday, August 23, 2017

Tanda penuaan yang juga tanda diabetes

Seiring bertambahnya usia, manusia bisa saja mengalami sakit selain penuaan. Salah satu penyakit yang sebaiknya diwaspadai adalah diabetes mellitus tipe 2. Ada beberapa tanda tampaknya seperti tanda penuaan karena bertambahnya umur, namun tidak disangka-sangka, dapat menjadi tanda menderita diabetes. Sebaiknya orang yang sudah diatas 45 tahun waspada dengan tanda-tanda ini.

Pertama. Gangguan pendengaran dan kabur penglihatan.
Mungkin banyak orang berpikiran, ketika dia sulit melihat atau kurang mendengar, itu hanya tanda penuaan biasa. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes dua kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran, sama dengan orang yang punya dua penyakit tersebut. Diabetes mengganggu syaraf dan pembuluh darah, termasuk di telinga dan mata. Gula darah yang tinggi merusak sirkulasi darah. Penglihatan menjadi terganggu karena gula darah tinggi mengubah bentuk lensa, struktur di mata yang tidak terpisahkan dengan fokus. Selain diabetes, katarak dan retinopati juga dapat mempengaruhi penglihatan.
Kedua. Energi rendah dan mudah tersinggung.
Kurangnya energi pada tubuh orangtua dapat menyebabkan mudah tersinggung. Pada orang dengan diabetes tipe 2, kelelahan dan perubahan suasana hati/mood terbentuk dalam sirkulasi darah sebelum disekresikan urin daripada dibawa ke dalam sel untuk meningkatkan energi. Ketika hal itu terjadi, maka akan merasa lelah, lapar, lesu, dan energi rendah, karena jalur bahan bakar itu tidak sesuai dengan yang seharusnya
Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Mei 2016 di jurnal PLoS One menemukan bahwa faktor lain - seperti depresi, hipertensi, gangguan pengendalian glikemik, peradangan, masalah jantung dan metabolik pada orang dewasa yang lebih tua , berdiri sendiri terkaitnya dengan peningkatan risiko diabetes.
Ketiga. Sering buang air kecil dan haus yang tidak terhingga.
Orangtua akan kemungkinan sering buang air kecil dan diabetes dapat menjadi penyebabnya. Gula darah ada di dalam darah daripada ke sel tubuh dan satu cara mengeluarkan dengan air seni. Dan hal itu juga yang membuat seseorang bertambah haus. Penderita diabetes sering mencoba memuaskan dahaga dengan minum soda atau minuman manis lainnya dan ini bisa memicu lingkaran setan. Kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan mikrovaskular.
Keempat. Turun berat badan tiba-tiba.
Semakin tua memang kemungkinan berat badan makin turun. Namun penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga dapat menjadi pertanda diabetes. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol cenderung berat badannya turun karena tidak mendapatkan bahan bakar dari makanan dan kehilangan kalori cukup banyak yang keluar dari air seni.
Kelima. Gejala tidak biasa.

Orang bertambah tua kemungkinan sering mengalami kaku atau mati rasa bahkan seperti geli pada kulit, lalu kulit mengering, gatal, luka yang lama sembuhnya. Namun, hal tersebut adalah tanda terganggunya sirkulasi darah yang disebabkan diabetes atau peningkatan kadar gula darah dalam jangka panjang. Banyak pembuluh darah yang rusak karena jumlah glukosa berlebihan. Kerusakan tersebut mencegah zat gizi, cairan, lemak, oksigen teratur sirkulasinya dalam tubuh.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...