Mulut bau (halitosis) sering terjadi pada siapa saja, padahal sudah rajin menggosok gigi... pastinya enggak enak banget. Caritahu apa penyebabnya. Mungkin kamu melakukan satu dari kesalahan berikut ini.
- Rongga mulut tidak dibersihkan dengan benar. Penyebab halitosis paling buruk yaitu kurangnya kebersihan di rongga mulut. Sikat gigi hanya membersihkan sekitar 25% rongga mulut dan gigi. Sisanya memerlukan obat kumur.
- Kurang banyak minum air putih. Dehidrasi cenderung meningkatkan halitosis karena bakteri penyebabnya suka tinggal di mulut kering. Dehidrasi juga menyebabkan penurunan produksi saliva yang melawan bakteri di mulut. Jadi, minum banyak air putih bantu bikin halotosis minggat.
- Makan beberapa yang mengundang halitosis. Makan banyak sayuran dan juga rempah, dapat membantu mencegah halitosis. Tapi juga hindari/batasi makan yang mengandung banyak gula, pedas, atau makanan berbau misalnya bawang putih atau merah. Alternatif selain yogurt untuk membantu mencegah halitosis setelah makan adalah berkumur.
- Punya masalah di tenggorokan. Menurut Dr Mel Rosenberg dari Tel Aviv University's Department of Oral Biology, masalah halitosis sekitar 5% berasal dari hidung atau sinus, dengan 3-5% berasal dari amandel. Bakteri menginfeksi rongga mulut, hidung dan tenggorokan membuat nafas bau. Bersihkan lidah dengan scraper lidah.
- Masalah kesehatan lain. Beberapa kanker, gagal liver dan penyakit metabolik lainnya dapat menyebabkan halitosis, karena campuran bahan kimia tertentu. Gejala diabetes ketoasidosis yang cirinya nafas seperti manis tapi bau, juga termasuk dalam halitosis.Jadi.. kenali penyebabnya, baru diatasi...