Pages

Search This Blog

Monday, January 28, 2019

Ketahui Ciri Depresi

Depresi bisa dialami oleh siapa saja, tua atau muda dan kadang tidak diketahui sendiri tandanya oleh penderita. Depresi berkepanjangan sangat berbahaya buat kesehatan jiwa kita. Kita perlu mencari bantuan ketika ciri-ciri di bawah ini dialami berkepanjangan.
    1.    Lebih dari sekedar sedih yang biasa
Terkadang sedih itu biasa, namanya juga hidup, ada susah, ada senang. Tapi selalu sedih mencekam, baper terus, tidak bisa beraktivitas harian, mager, itu tanda depresi klinis. Jika sudah sangat mengganggu, saatnya kunjungi dokter.
  1. Makan terlalu banyak atau sedikit banget.
Jika otak sibuk dengan pikiran negatif dan gaje, bisa jadi malah susah makan. Tapi disatu sisi, banyak masalah ada yang bikin makan tambah banyak. Gabungan emosi berlebihan dalam depresi misalnya sedih berkepanjangan, putus asa, harga diri terasa rendah, bisa memaksa diri untuk makan berlebihan.
  1. Tidur kurang/insomnia atau terlalu banyak tidur.
Tidur bisa jadi cara untuk melarikan diri dari depresi. Tapi, di satu sisi, tidur sedikit bahkan insomnia juga bisa melanda orang depresi, bisa jadi karena dikendalikan pikiran obsesif. Perubahan ini dapat menjadi penyakit: perubahan jam tubuh/ritme sikardian, tubuh lebih cepat lelah dan akhirnya sulit beraktivitas.
  1. Gampang baper dan tersinggung.
Hal kecil jadi gampang bikin baper, tersinggung dan marah. Emosi jadi tidak terkontrol. Ketika seseorang menderita sakit, dia jadi mudah marah, begitu juga dengan sakit psikologis.
  1. Susah fokus.
Otak jadi sulit mengenal janji, tidak fokus, seperti banyak kabut pekat di kepala sehingga sulit mengambil keputusan. Pikiran sedih, kosong, dapat mengarah ke depresi semacam itu.
  1. Tidak punya rasa bahagia sama sekali.
Misalnya dalam beberapa minggu terakhir yang biasanya suka berkumpul dengan teman, jadi malas, tidak ada minat, apatis. Depresi mengambil suasana hati senang menjadi murung walau ditengah rasa senang-senang.
  1. Feeling down dan merasa tidak berguna.
Terus menerus merasa rendah diri, tidak berguna dalam jangka panjang merupakan tanda depresi. Seperti ini dapat merubah kepribadian, memicu perilaku negatif terhadap diri sendiri, mudah tertekan.
  1. Rasanya ingin mati saja.
Bawaan ingin mati saja, tidak memikirkan keluarga atau orang dekat, atau berbicara terus tentang kematian, indikator depresi. Pikiran ini akan bergayut terus lebih dari satu atau dua minggu dan akan mengancam jiwa.
  1. Mudah panik dan cemas.
Terlalu takut dan cemas akan segala sesuatu merupakan tanda gangguan kecemasan. Orang yang depresi memiliki rasa cemas tinggi dan serangan kepanikan. Perasaan cemas dan panik yang konstan, mempengaruhi pikiran, perubahan pola tidur, persepsi, merupakan tanda depresi.
  1. Tingkat energi rendah.
Pikiran lesu menurunkan energi. Rasa sakit emosional kronis menurunkan energi. Bahkan untuk mandi saja, seseorang yang mengalami kelelahan energi bisa sangat terkuras emosinya. Kalau sudah begitu, saatnya pergi ke dokter.
  1. Nyeri yang tidak selesai juga.
Orang depresi dapat mengalami nyeri misalnya terlalu sering sakit kepala, perut, leher, tanpa sebab. Memang tidak semua nyeri tanda dari depresi kronis, tapi jika terlalu sering lama menderita, ditambah rasa cemas dan tidak tahu perasaan kenapa sakit, maka sudah pasti jadi tanda depresi.

Jangan tunggu depresi berkepanjangan melanda diri. Segera cari bantuan sebelum terlambat. Karena sebenarnya depresi bisa sembuh.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...