Mau Hamil? ini Persiapannya

Dikutip dari WebMD:

1. Cukup asam folat. Cobalah mulai konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Bagian dari vitamin B ini ada dalam banyak jenis makanan, seperti sayuran hijau, jeruk dan kacang tetapi kebanyakan wanita tidak cukup konsumsi sehingga diperlukan suplementasi. Asam folat membantu mencegah cacat lahir yang serius yang dapat terjadi sebelum calon ibu tahu dirinya sedang hamil.
2. Periksa ke dokter. Konsultasi berupa jenis vaksin apa yang dibutuhkan sebelum dan selama kehamilan, suplementasi pre natal, jika calon ibu memiliki penyakit tertentu apa saja yang harus dipersiapkan serta obat-obatan apa yang boleh dan tidak boleh diminum selama sebelum dan kehamilan.
   
3. Jangan lupa periksa gigi. Gigi dan gusi yang sehat mempermudah kehamilan calon ibu. Kehamilan meningkatkan risiko penyakit gusi dan penyakit gusi dapat meningkatkan risiko persalinan dini.
4. Berat badan ideal. Terlalu kurus juga kesulitan untuk merancang kehamilan, begitu juga jika kegemukan. Kegemukan bisa menyebabkan masalah kehamilan misalnya diabetes kehamilan atau tekanan darah tinggi selama kehamilan. Usahakan berat badan mencapai idela yang dibantu pula dengan olahraga
5. Rajin olahraga. Olahraga ringan sampai sedang sekitar 30 menit/hari misalnya berjalan kaki, sepeda atau berenang menjadi cara tepat persiapan kehamilan. Boleh juga bergabung dengan klub olahraga pre-natal.
6. Makan dengan gizi seimbang. Ada banyak zat gizi yang dibutuhkan untuk mendukung persiapa kehamilan dan bisa dilakukan dengan asupan gizi seimbang. Fokuslah pada makanan jenis pada buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, sayuran hijau, biji-bijian dan produk susu rendah lemak. Hindari produk potato chip yang dibakar/dipanggang, minuman bersoda dan junk food lainnya yang memiliki kalori kosong dan rendah nutrisi.
7. Persiapan anggaran. Misalnya untuk susu formula, makanan bayi, popok, peralatan untuk bayi, kunjungan dokter, perawatan anak dan pakaian bayi yang menyenangkan dan praktis. Bisa juga dipikirkan hal lain misalnya family day care/asuhan antar keluarga atau apa pun yang akan meringankan dampak keuangan.
8. Kontrol kafein. Beberapa ahli merekomendasikan untuk konsumsi tidak lebih dari 200 mg kafein per hari ketika sedang program kehamilan dan selama kehamilan. Hal ini setara dengan sekitar satu cangkir kopi atau empat cangkir teh diseduh. Susu dengan herbal atau rempah alami dan aman bisa menjadi pengganti kafein.
9. Berhenti merokok. . Merokok dapat kehamilan sulit terjadi. Dan merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan keguguran. Hal ini juga menempatkan bayi pada risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Menjadi perokok pasif juga berbahaya dan merokok juga dapat menurunkan kesuburan pria.
10. Hindari minum alkohol. Dalam beberapa kasus alkohol dapat membuat peluang kehamilan lebih sulit. Dan minum selama kehamilan meningkatkan risiko cacat lahir dan masalah belajar.
11. Merencanakan cuti kehamilan/kelahiran. Rencanakan waktu yang tepat untuk cuti kehamilan jika memang kondisi kehamilan payah atau juga saat mendekati kelahiran, agar tidak repot dan juga tidak menjadi masalah dikemudian hari, terutama jika kantor menerapkan aturan ketat.