Pages

Search This Blog

Friday, August 15, 2014

Empat Ciri BDD

BDD (Body Dysmorphic Disorder) tidak banyak yang tahu gejala dan tanda menderitanya kelainan ini. Banyak remaja mengalaminya, mereka sangat sensitif terhadap ukuran tubuh dan seperti tidak pernah merasa puas. Biasanya penderita sangat sensitif jika ada yang menyinggung tentang berat badannya sehingga penurunan berat badan bisa terjadi sangat tajam. BDD ini benar-benar membuat penderitanya begitu sibuk membayangkan ketidaksempurnaan yang akhirnya memakan pikiran dan dirinya.
Bagaimana caranya kita mengenal gejala seseorang menderita BDD?
  1. Penderita merasa selalu harus diyakinkan dalam hal tersebut. Kebanyakan penderita BDD tidak mau berbicara terbuka karena mereka merasa sangat malu. Tetapi mereka selalu suka meminta jawaban atas pertanyaan yang sama hanya dibagian tubuh yang itu-itu saja. Kalau sudah begini, cobalah untuk membesarkan hatinya, misalnya dengan berkata “hidungmu bagus kok”, atau “tanganmu enggak gemuk-gemuk amat kok”. Tetapi jika hal tersebut terjadi berulang-ulang dan tidak memberikan perbaikan positif, pertanda bahaya menderita BDD.
  2. Berpakaian tidak masuk akal. Sebenarnya kita tidak selamanya setuju dengan cara orang berpakaian, tetapi mereka terlihat ekstrim dan akanketahuan ketika mereka bertanya sebuah saran berpakaian yang minta untuk dikompensasi/disetujui. Misalnya, dia menggunakan sebuah gaun ketat dengan alasan menyembunyikan perutnya yang kenyataannya memang datar banget.
  3. Tindakan ekstrim. BDD erat hubungannya dengan anxiety disorder (gangguan kecemasan), seperti sebuah keharusan. Misalnya pada penderita OCD berkali-kali mencuci tangan tanpa sebab dan begitu juga dengan penderita BDD berkali-kali bercermin tanpa sebab. Beberapa penderita malah banyak melakukan operasi plastik dan mereka berfikir masih ada kurangnya dan operasi lagi setelah sembuh atau penderita lain mencoba untuk diet sangat ketat.
  4. Mereka seperti bersembunyi. Perbedaan masalah normal penampilan dengan BDD adalah: sampai pada batas terganggunya kegiatan harian. Jika diperhatikan, penderita akan malas dan malu keluar rumah atau bahkan tidak ingin dipromosikan karena takut membawakan presentasi ditempat kerja sehubungan dengan bentuk tubuhnya yang menjadi issu dirinya.
Jika menemukan empat tanda itu terhadap diri atau orang sekeliling, jangan ragu untuk mensupport agar tidak lebih parah dan bisa mengunjungi ahli kejiwaan agar bisa segera disembuhkan.
Newshealth

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...