Pages

Search This Blog

Tuesday, December 16, 2014

Kanker Payudara Pada Pria

Pria tidak kena kanker payudara, siapa bilang?? Pria juga ternyata bisa terkena. Jenis kankernya memang berbeda, lebih terkesan sebagai tumor dan kelangsungan hidup lebih tinggi dibandingkan kanker payudara pada wanita. Kanker payudara pada pria memang berbeda dengan wanita. Hal ini disampaikan oleh Dr. Fatima Cardoso, direktur pada  the Champalimaud Cancer Center di Lisbon, Purtugis dalam penyampaiannya dari the American Association for Cancer Research.

Peningkatan nyata  dalam kelangsungan hidup secara keseluruhan untuk pasien kanker payudara pada pria dari waktu ke waktu, tetapi prognosis/deteksi sebelum diagnosa untuk pria dengan kanker payudara belum sebaik dan sebanyak untuk wanita.

Kanker payudara pada pria memang terbilang langka, hanya 1% dari kasus kanker payudara secara keseluruhan serta hanya sedikit pengetahuan tentangnya dan masih ditelusuri bagaimana cara penyembuhan yang terbaik. Dalam studi ini, Cardoso dan timnya mengikutsertakan lebih dari 1.800 pria dengan kanker payudara. Orang-orang itu didiagnosis antara tahun 1990 sampai 2010 dan mereka dirawat di 23 pusat kesehatan di sembilan negara. Usia rata-rata laki-laki saat diagnosis berusia hampir 69 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa hanya 77 % pria melakukan terapi endokrin dengan tamoxifen untuk kanker mereka. Mereka juga menemukan bahwa meskipun 56 % kanker didiagnosis ketika tumor yang sangat kecil, hanya 4 persen pria  melakukan operasi perubahan payudara. Kebanyakan lalu melakukan mastektomi. Sekitar 92% pria menderita kanker yang dikenal sebagai reseptor estrogen positif, jenis yang membutuhkan estrogen untuk tumbuh. Pada wanita, 70% kanker payudara merupakan ER-positif. Kanker tipe HER2 lebih sedikit pada pria dan triple negatif, dibandingkan pada wanita.
Setelah tindak lanjut hampir enam tahun pada lebih dari 1.000 pria, 63% pria masih hidup. Dr. Courtney Vito, bagian onkologi pada City of Hope Cancer Center di Duarte, Calif menyatakan bahwa penelitian serupa pernah dilakukan dan hasilnya mirip. Masalahnya, kadang pria terkesan menyepelekan perawatan atau bahkan tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Kebanyakan pria terkesan tidak peduli ketika merasakan atau melihat benjolan pada payudaranya, tidak seperti wanita yang serius perhatian pada kesehatannya. Padahal pada setiap orang dengan kanker, setidaknya mesti ada tes genetika andai memang beresiko secara genetika. Pria harus segera memeriksa kondisi payudaranya jika terjadi perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan, atau perubahan penampilan puting, atau lendir putih.

Dr. Christopher Pezzi, bedah onkologi dari  Abington Memorial Hospital di Abington juga melaporkan hal yang sama pada 13.000 kasus kanker payudara pada pria. Secara keseluruhan, dia juga menemukan perbedaan yang nyata antara kanker payudara yang terjadi pada pria dan wanita. Tetapi juga jika diperhatikan ada banyak temuan kesamaan dan tumpang tindih dalam presentasi penyakit dan banyak titik di mana tumor berada dan berperilaku dengan cara yang sangat mirip. Perlu ada pengkajian lebih dalam lagi untuk penyakit kanker payudara pria ini.

webmd

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...