Pages

Search This Blog

Tuesday, December 16, 2014

Pola Diet dan Olahraga Pasca Operasi Kanker Payudara

Pada saat seorang  penderita kanker memutuskan untuk operasi, sebaiknya siap juga dengan efek samping pasca operasi yang biasanya terjadi mual, muntah, kehilangan nafsu makan atau sama sekali tidak ingin makan bahkan terjadi wasting syndrome dimana tubuh berusaha untuk membuang sampah tubuh sehingga menjadi lemas dan penurunan berat badan.
Ada beberapa cara untuk mengurangi mual akibat pasca operasi:
  1. Makan beberapa makanan kecil sepanjang hari, selain makan besar tiga kali.
  2. Mencoba konsumsi shake protein, yoghurt, dan minuman protein cair selain makanan padat.
  3. Makan makanan sederhana, misalnya ayam dengan bumbu kaldu dan sayuran
Selama proses penyembuhan, makanlah yang penuh gizi. Tubuh membutuhkan protein dalam jumlah lebih untuk memperbaiki sel-sel, melawan infeksi, dan menyembuhkan luka. Untuk mendapatkan sumber protein, bisa dengan cara menambahkan bubuk protein atau susu pada makanan; menambahkan keju pada sayuran, beras, kentang atau makanan lain; makan makanan ringan sumber protein misalnya almond atau kacang –kacangan lain.
Setelah tubuh mulai membaik, yang diperlukan adalah pencegahan kembali sel kanker tumbuh. Apa saja yang dibutuhkan untuk melawan kanker agar tidak kembali?
  1. Fitokimia. Nutrisi yang ditemukan dalam tanaman. Beberapa fitokimia telah dipelajari untuk melawan kanker dan kemampuan untuk mencegah kanker datang kembali.
  2. Kedelai. Mengandung fitoestrogen nutrisi mirip dengan estrogen dalam tubuh. Sumbernya dari kedelai (edamame), susu kedelai, tahu, miso, tempe mengandung fitoestrogen. Hal ini masih menjadi kontroversi, tetapi beberapa peneliti berpikir bahwa mereka dapat membantu melindungi terhadap jenis kanker payudara yang bergantung pada estrogen untuk pertumbuhannya. Tanyakan kepada dokter Anda apakah makan 1-3 porsi kedelai per hari akan membantu. Kedelai dan produk turunannya dapat mengganggu terapi hormon atau pengobatan lainnya.
  3. Antioksidan. Berasal dari sayuran, buah, kacang. Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan. Ahli gizi mengatakan sebaiknya kita harus makan diet seimbang dengan berbagai makanan segar untuk mendapatkan antioksidan.
  4.  Beta karoten. Terdapat pada wortel, aprikot, ubi jalar,  sayur-sayuran dan buah-buahan lain yang berwarna oranye. Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa diet tinggi makanan beta-karoten dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker payudara.
  5. Likopen. Pigmen merah pada tomat dan merah muda di jeruk. Juga dapat membantu mencegah kambuhnya kanker payudara
Hal diatas didapat jika memang sudah terkena kanker. Bagaimana untuk diet/pengaturan pola makan untuk mencegah kanker sedari dini berkembang dalam tubuh? Selain dapat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi, dapat juga mencoba tips ringan berikut ini:
  1. Makan protein rendah lemak, seperti ayam atau  ikan panggang, daripada rajin makan steak, bebek, sosis atau daging merah dan daging  tinggi lemak lainnya.
  2. Makan lima porsi berbagai macam sayuran dan buah-buahan setiap hari
  3. Hindari daging olahan yang biasa dikaitkan dengan kanker, termasuk daging merah olahan, bologna, hot dog, ham dan daging asap.
  4. Makan gandum seperti roti gandum dan beras merah, daripada roti putih atau nasi putih.
  5. Kurangi atau berhenti konsumsi alkohol
Olahraga juga penting dalam pengaturan kesehatan bagi pasca operasi. Olaharaga membuat mood/suasana hati lebih baik lagi, meningkatkan kesehatan, terutama pasca operasi. Selain itu juga baik untuk mengendalikan berat badan karena ada penelitian hubungan antara kelebihan berat badan dan kambuhnya kanker payudara. Jika berolahraga, kesempatan menjadi sehat meningkat dan kejadian kanker berulang diharapkan dapat ditekan.
Bagaimana caranya berolahraga bagi pasca operasi bagi penderita kanker payudara?
  1. Konsultasikan dahulu dengan dokter Anda. Untuk tahapan pertama setelah operasi, olahraga yang dilakukan yang tidak membuat luka operasi semakin parah.  Lakukan olahraga yang bersifat santai dan menyenangkan. Jika Anda melakukan lumpektomi untuk menghilangkan benjolan payudara atau operasi untuk mengangkat bagian payudara (mastektomi parsial), mulailah olahraga dengan segera. Jika Anda menjalani operasi untuk menghilangkan kelenjar getah bening di bawah lengan, Anda berisiko lebih tinggi pembengkakan lengan yang disebut lymphedema, terutama jika melakukan terapi radiasi. Lymphedema bisa terjadi kapan saja setelah operasi atau radiasi. Lindungi  lengan dari cedera. Anda juga mungkin perlu untuk menghindari olahraga misalnya  tenis, lari dan beberapa gaya yoga yang menggunakan lengan. Jika menjalani operasi rekonstruksi payudara, berarti harus menunda olahraga lebih lama lagi.
  2. Lakukan olahraga yang membuat nyaman, misalnya jalan kaki, sepeda statis, tai chi, qi gong serta yoga yang tidak keras. Jika sudah jauh lebih baik dapat berenang, bersepeda biasa, hiking, bahkan aerobik
  3. Lakukan olahraga 5x/minggu dengan masing-masing 30 menit.
WebMD

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...