Sudah
biasa orang bilang kata “narsis” buat yang suka sekali foto atau selfie,
padahal bukan hanya sekedar itu saja. Narsisme merupakan spektrum gangguan
kejiwaan, pada level rendah memang tidak akan mengganggu, tetapi jika sudah
semakin banyak tandanya, perlu diwaspadai. Karyl McBride dalam bukunya “Will
I Ever Be Free of You? How to Navigate a High-Conflict Divorce from a
Narcissist, and Heal Your Family” memaparkan ada sekitar 50 tanda orang
mengindap penyakit narsis ini. Apa saja ke 50 tanda itu?
- Ketika sesuatu berjalan salah, apakah pasangan menyalahkan orang lain kecuali dirinya?
- Apakah pasangan menolak bertanggungjawab atas perilaku buruknya?
- Apakah pasangan percaya dirinya selalu benar?
- Apakah pasangan dapat mendengar perasaan Anda dan orang sekelilingnya?
- Apakah pasangan tampaknya lebih peduli tentang bagaimana perilaku Anda atau perilaku anak-anak mencerminkan dia dari pada memahami dan menerima siapa Anda dan anak-anak?
- Apakah pasangan tampaknya tidak berhubungan dengan perasaannya sendiri atau tampaknya menyangkalnya?
- Apakah pasangan membawa dendam terhadap Anda dan orang lain?
- Apakah semua yang dibicarakan pasangan tentang dirinya, uang, waktu, orangtua, kepemilikan dan keinginan / tuntutannya sendiri?
- Apakah pasangan tampaknya tidak mau mendengarkan kekhawatiran Anda?
- Apakah pasangan terus-menerus memberitahu apa yang harus Anda lakukan?
- Apakah pasangan membuat Anda merasa tidak cukup baik? Konstan meletakkan masalah itu sehingga Anda merasa terinternalisasi?
- Apakah pasangan pernah bertanya tentang Anda, hari atau perasaan Anda, bahkan secara sepintas?
- Apakah kebutuhan pasangan untuk terus dan terus tentang betapa hebatnya dia dan bagaimana Anda baginya begitu menyedihkan?
- Apakah pasangan sering berbohong?
- Apakah pasangan suka manipulasi?
- Apakah pasangan suka membuat cerita yang berbeda dengan orang berbeda pada waktu yang bersamaan, berputar disitu saja sehingga terlihat bagus?
- Ketika pasangan berbicara tentang anak-anak, apakah itu tentang apa yang anak-anak lakukan, bukan tentang siapa mereka?
- Apakah anak-anak tidak nyaman dengan pasangan Anda, mencintai pasangan Anda, tetapi pada saat yang sama enggan untuk menghabiskan waktu dengan dia?
- Apakah Anda menyadari bahwa anak-anak melindungi diri dengan tidak berbagi perasaan mereka dengan pasangan Anda?
- Apakah pasangan mencurigai semua orang?
- Apakah anak-anak selalu berusaha untuk mendapatkan cinta dan persetujuan pasangan?
- Apakah pasangan menghabiskan waktu minimal saja dengan anak-anak?
- Apakah pasangan biasanya melewatkan acara dengan anak-anak walau dia tidak punya acara apapun di luar sana?
- Apakah pasangan mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan yang pasangan Anda suka atau nilai-nilai dan mencegah atau melarang mereka dari kegiatan yang pasangan tidak menyukainya?
- Apakah orang lain dalam hidup Anda mengatakan bahwa ada sesuatu yang berbeda atau aneh tentang pasangan Anda?
- Apakah pasangan mengambil keuntungan dari orang lain?
- Apakah pasangan mengontrol semua hidup Anda sampai ke masalah pembiayaan juga?
- Apakah pasangan terlalu memperhatikan imej orang lain pada dirinya?
- Apakah pasangan tampaknya tidak memiliki sistem nilai, tidak tahu mana yang benar atau salah atas perilaku nya?
- Setelah bercerai, apakah dia masih ingin memanfaatkan Anda? Atau pasangan Anda yang baru merasa tidak pernah tenang?
- Ketika Anda mencoba untuk membahas masalah hidup dengan pasangan Anda, apakah pasangan mengubah subjek sehingga Anda akhirnya berbicara tentang isu-isu pasangan?
- Bila Anda menggambarkan perasaan, apakah pasangan Anda hanya menceritakan perasaan Anda berdasarkan perasaannya saja?
- Apakah pasangan terlalu cemburu dengan Anda?
- Apakah pasangan Anda kurang empati?
- Apakah pasangan Anda hanya mendukung hal-hal baik saja untuk dirinya?
- Apakah Anda secara konsisten merasa kurangnya kedekatan emosional dengan pasangan?
- Apakah Anda secara konsisten mempertanyakan jika pasangan mencintai Anda?
- Apakah pasangan Anda melakukan hal-hal perhatian untuk Anda hanya ketika orang lain di sekitar menyaksikan perilakunya yang baik itu?
- Ketika sesuatu yang sulit terjadi dalam hidup Anda (misalnya, kecelakaan, sakit, dll), apakah pasangan bereaksi dengan perhatian langsung tentang bagaimana hal itu akan mempengaruhi dia bukan sebagai sebuah keprihatinan?
- Apakah pasangan terlalu sadar apa yang dipikirkan orang lain?
- Apakah Anda merasa dimanfaatkan oleh pasangan?
- Apakah Anda merasa bertanggung jawab untuk penyakit pasangan?
- Apakah Anda merasa bahwa pasangan tidak menerima Anda?
- Apakah pasangan kritis dan menghakimi Anda atau orang lain?
- Apakah Anda merasa bahwa pasangan tidak tahu dan tidak menghargai Anda?
- Apakah pasangan bertindak seolah-olah dunia hanya seputar dirinya saja?
- Apakah pasangan terlihat sekali munafiknya/penampilan palsu?
- Apakah pasangan cepat depresi?
- Apakah pasangan Anda mencoba untuk bersaing dalam pernikahan?
- Apakah pasangan Anda selalu harus memiliki hal apapun dengan caranya?
Jika
memang ada banyak ciri dari 50 itu pada pasangan, tidak ada salahnya untuk
ditelurusi lebih lanjut dengan psikolog, karena kelainan ini dapat diperbaiki.
psychologytoday