Bagi pemenuhan
kecukupan gizi, makanan masih merupakan sumber utama. Namun, tidak setiap hari
kebutuhan tubuh seseorang bisa terpenuhi dari beragam makanan. Disisi inilah
suplemen dibutuhkan. Beragam suplementasi dijual dipasaran. Untuk mengetahui
mana yang baik dan dapat membantu kesehatan anda, ada beberapa hal yang bisa
diambil untuk memilih suplemen yang baik.
- Caritahu apa yang dibutuhkan. Kebutuhan gizi sangat tergantung pada umur, jenis makanan yang dikonsumsi, kondisi medis (jika ada) dan resiko masalah kesehatan. Contohnya, jika beresiko osteoporosis maka dokter/ahli gizi akan menyarankan kalsium, jika rawan kesehatan jantung, akan disarankan omega-3.
- Smart shop. Caritahu apa manfaat, cara kerja dan efek samping masing-masing suplemen. Banyak orang membeli suplemen karena misalnya termakan rayuan dari media. Konsultasikan dulu dengan ahli kesehatan. Jangan lupa juga untuk mencaritau produsen dan kualitas bahan. Jika dibutuhkan, telepon penjual atau produsennya dan cari jawaban jelas tentang manfaat suplemen yang dijualnya.
- Beritahu ahli kesehatan/dokter Anda. Konsultasikan pada ahli kesehatan anda. Pertanyaan yang mungkin saja diajukan adalah:
Pertama.
Kemungkinan efek samping. Beberapa suplemen dapat mempengaruhi cara kerja
obat/suplemen yang lain. Misalnya jika sedang minum obat pengencer darah, tidak
harus minum suplemen vitamin K, atau misalnya jika dalam waktu dekat akan
operasi, tidak boleh minum omega-3 terlebih dulu.
Kedua.
Apakah cocok dalam diet? Ada suplemen yang dapat diminum tanpa atau sedang
makan. Contoh: zat besi diminum setelah makan namun tidak diminum dengan susu,
karena penyerapan keduanya dapat berkompetisi dalam waktu bersamaan.
Ketiga.
Cek kebutuhan harian. Terutama jika mengalami kondisi khusus, misalnya sedang
sakit, masa penyembuhan, hamil atau menyusui. Banyak orang kelebihan vitamin
atau mineral yang sebenarnya cukup hanya di dapat dari makanan.