Dilema
dapat terjadi kala seorang wanita muslimah sedang hamil di bulan
ramadan: apakah berpuasa atau tidak?? Persoalan ini sebaiknya
didiskusikan dengan dokter, ahli gizi dan keluarga. Jika memang ahli
kesehatan menyarankan seorang bumil berpuasa, ada baiknya dilakukan.
Selama
kehamilan, dapat saja seorang bumil mengalami komplikasi, misalnya
darah tinggi, diabetes gestational, kelainan jantung atau masalah
ginjal dan masalah kesehatan lainnya, semestinya memang tidak
berpuasa. Dalam islam pun, seorang bumil mendapatkan keringanan untuk
tidak berpuasa dan dibayar di lain hari atau membayar fidyah.
Seorang
ahli ginekologi, Dr Rashi Gupta menyarankan beberapa hal diperhatikan
bagi bumil saat berpuasa:
- Berbuka puasa dengan kurma dan makanan mengandung protein.
- Segera berbuka jika tidak kuat berpuasa.
- Makan kaya energi saat sahur
- Beristirahat yang cukup dan tidur nyenyak
Jika
mengalami tanda dibawah ini, sebaiknya tidak berpuasa:
- Berat badan turun drastis atau berat badan memang dibawah standar
- Terjadi perubahan gerak yang sangat kentara pada bayi, misalnya jadi terlalu menendang.
- Nyeri kontraksi. Hal ini dapat menyebabkan prematur/kelahiran dini.
Secara
umum, sebenarnya disarankan bumil usia trimester pertama dan ketiga
untuk tidak berpuasa. Bagaimanapun, terdapat keringanan khusus untuk
hal ini dari Tuhan.