10 cara puasa sehat di bulan ramadhan

Ramadhan dapat menjadikan tubuh kita sehat, diluar dari sebuah kewajiban yang sudah ada dalam Al Qur'an. Menciptakan ramadhan sehat, dengan pola makan yang baik, gizi seimbang, itu gampang-gampang susah. Ada 10 tips yang bisa dilakukan :

1. Jangan lewatkan makan sahur. Tujuannya membantu tubuh terhidrasi, cukup gizi hari itu dan mengurangi makan saat berbuka nanti. Pola sahur yang sehat adalah:
   a. Karbohidrat kompleks: Nasi, Oat, gandum, lentil, biji-bijian, dan karbohidrat kompleks lainnya (seperti kacang fava, ubi) termasuk yang pelepasan energinya lambat, membantu menjaga gula darah tetap stabil dan memberikan perasaan kenyang lebih dari setengah hari.
   b. Makanan berserat tinggi: sereal, kurma, buah ara, biji rami, gandum utuh, biji-bijian, biji-bijian, kentang, sayuran dan hampir semua buah-buahan. Pisang adalah sumber potasium dan nutrisi penting lainnya yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
   c. Makanan kaya protein: telur, keju, yoghurt atau daging rendah lemak juga dianjurkan karena dapat membantu mengisi energi sepanjang hari.
2. Usahakan makan 7 jenis buah dan sayuran setiap hari. Konsumsi buah yang mengandung air, misalnya semangka, melon, timun suri, ketimun, pepaya, dsbnya selain kurma.
3. Kurangi makanan manis dan olahan. Hindari makanan yang diproses secara berlebihan, cepat saji yang mengandung karbohidrat olahan seperti gula dan tepung putih, serta makanan penutup yang berlemak tinggi. Semua makanan tersebut rendah gizi.
4. Makan berbuka tidak berlebihan dan pelahan-lahan. Makan berbuka memang banyak menggoda. Tapi mulailah berbuka dengan kurma, untuk mengeksresikan sistem pencernaan. Minumlah juga cairan hangat atau makanan hangat misalnya sup. Hindari mulai berbuka dengan makanan berlemak tinggi dan berminyak. Makanlah sayur, buah, karbo, protein dan lemak sehat. Makanlah secara perlahan demi kesehatan pencernaan.
5. Sup sebagai makanan buka puasa. Sup menyediakan cairan, vitamin, mineral, antioksidan. Masukkan banyak sayuran ke dalam sup, lalu dibuat dengan sedikit garam lalu tambahkan bumbu dan rempah herbal.
6. Tetap terhidrasi. Jangan lupa, selama berpuasa sebenarnya seorang mengalami dehidrasi ringan dan dapat tercukupi dengan asupan cairan 6 sampai 10 gelas/hari. Bisa berupa air putih, jus atau sup hangat.
7. Menghindari minuman berkafein. Sifatnya diuretik, menghilangkan air dari tubuh, dapat membuat dehidrasi. Jika tidak sanggup menghindari misalnya kopi, the, cola, cobalah untuk mengurangi.
8. Hindari gorengan. Jika tidak dapat mengelak dari minyak, gunakan sedikit saja untuk menumis. Gunakan minyak dari lemak jenuh tunggal misalnya kanola, biji bunga matahari. Minyak zaitun tidak dianjurkan untuk menggoreng.
9. Hindari berolahraga berat saat hari berpuasa. Berolahraga yang baik saat berpuasa adalah sekitar 2 sampai 3 jam setelah berbuka. Setelah itu, minum air putih untuk mengganti cairan yang hilang.
10. Puasa beradaptasi dengan kondisi fisik. Wanita hamil-menyusui, anak-anak, orang pengguna insulin dan orang sakit, sebaiknya konsultasikan pelan pelan ke dokter dan ahli agama, apakah perlu berpuasa atau membayar dengan memberi makanan pada yang kurang mampu. Sesuaikan puasa dengan kondisi kesehatan jika dalam keadaan khusus.