Tubuh manusia
mengandung sekitar 2-3 g (2.000-3.000 miligram) seng/zink. Banyak ditemukan
di adrenal , otak dan mata. Karena
banyak seng disimpan di dalam sel dan tidak bebas dalam
darah, tes darah untuk defisiensi zink sangat tidak akurat. Zink merupakan mineral penting yang diperlukan
tubuh untuk menjaga kesehatan yang optimal, perbaikan DNA, aktivitas enzim,
respon imun dan banyak proses biologis lainnya.
Sementara
kurangnya nutrisi ini tidak terlalu umum di dikembangkan belahan dunia, ada
beberapa faktor risiko yang dapat menjadikan seseorang kekurangan zink
termasuk kecanduan alkohol, kekurangan gizi karena kurang
nafsu makan/memilih makanan,
penyakit kronis tertentu termasuk penyakit ginjal, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Jika
tidak diperhatikan, kekurangan zink bisa jadi parah.Berikut adalah cara untuk mengetahui apakah kita mengalami kekurangan zink:
- Rambut Rontok. Botak dini dapat menjadi tanda peringatan awal dari defisiensi zink. Jika melihat rambut menipis secara signifikan, mungkin kekurangan zink.
- Diare. Kekurangan zink dapat menyebabkan penyerapan makanan yang buruk, mengakibatkan diare kronis. Sementara diare juga dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi lain, termasuk sensitivitas makanan. Jika ada hubungan sebab akibat dalam diare ini, bisa jadi tubuh kekurangan zink.
- Masalah seksual. Karena zink bertanggung jawab untuk memastikan aliran darah yang tepat, kesulitan seksual dapat menjadi tanda peringatan awal dari kekurangan zink.
- Infeksi dan lamanya penyembuhan luka. Zink berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Jika tubuh sulit melawan infeksi konstan dan luka ringan seperti luka dan goresan saja perlu waktu sangat lama untuk menyembuhkan, bisa jadi kadar zink dalam tubuh rendah.
- Kehilangan nafsu makan dan berat badan. Kekurangan zink dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan. Hal ini dapat mempengaruhi metabolisme makanan, dan menurunkan berat badan.
- Penurunan kognitif. Zink membantu meningkatkan kewaspadaan sehingga bisa digunakan untuk terapi anak/orang dengan ADHD. Jika pengawasan diri kita kurang, kemungkinan kita kekurangan zink.
Banyak makanan mengandung zink, termasuk tiram, daging sapi, ayam, dan
babi, serta biji labu, kacang mete, coklat bubuk dan rumput laut. Sering berjemur sinar matahari untuk Vitamin D dan vitamin A
mempercepat penyerapan zink dalam tubuh. Pemanfaatan dapat juga dibantu dengan
vit B6. Jika pola makan
seimbang, tidak perlu khawatir
terlalu banyak tentang kekuranganzink , tapi tetap waspada akan kekurangannya.