Pages

Search This Blog

Friday, September 26, 2014

Jenis-jenis psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit cepatnya pertambahan dan pertukaran sel-sel kulit. Sel-sel kulit menumpuk, membentuk sisik keperakan tebal dan gatal, kering, bercak merah yang kadang-kadang menyakitkan. Dalam beberapa kasus, berisi dapat berisis nanah. Di kepala, psoriasis tumbuh seperti ketombe. Setiap penderita memiliki gejala yang spesifik, tidak sama antar tiap orang, dan begitu juga jenisnya. Jika sudah terkena, bisa dikenali jenisnya.



1. Psoriasis plak. Jenis yang paling umum diderita. Kulit kering, cakupan luas, lesi kulit merah (plak) ditutupi dengan sisik keperakan. Plak bisa gatal atau mungkin menyakitkan dan dapat terjadi di mana saja pada tubuh. Pada kondisi parah, kulit disekitar sendi pecah dan berdarah. Perubahan pola hidup, penggunaan krim misalnya kortison, paparan sinar matahari pagi secara alami dapat meringankan kasus. Kasus berat ditangani dengan terapi cahaya, peresepan krim steroid, obat oral dan kombinasinya. Kalau sudah kambuh bisa diberikan suntikan supaya tipe nya tidak berubah.

2. Psoriasis kulit kepala. Cirinya merah, gatal disekitar kepala dengan warna putih keperakan. Ada juga yang bersisik, berdarah ketika digaruk dan merontokkan rambut. Pengobatan untuk psoriasis kulit kepala meliputi shampoo obat, busa atau lotion steroid, Vitamin D oles, fototerapi, dan obat oral.

3. Psoriasis kuku. Terjadi dikuku dan bisa membuat bentuk kuku tidak normal, mengalami perubahan warna, kuku menjadi mudah lepas (onycholysis). Psoriasis kuku sering menyertai jenis lain dari psoriasis, misalnya psoriasis plak. Pilengobatan termasuk obat-obatan oral dan terapi cahaya.

4. Psoriasis guttate. Biasanya terjadi karena serangan infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan. Ciri-ciri ada bintil kecil melepuh pada leher, kaki, tangan dan kulit kepala. Luka tidak sampai setebal psoriasis plak. Hal ini dapat hilang sendiri atau muncul lagi kalau kena infeksi. Psoriasis guttate biasanya merespon terhadap pengobatan, yang meliputi terapi cahaya, krim steroid dan obat oral.

5. Inverse psoriasis. Bercak merah sangat halus, kulit meradang diseputar selangkangan, ketiak, lipatan payudara dan sekitar alat kelamin. Lebih sering terjadi pada orang gemuk karena gesekan dan keringat berlebih. Pengobatan psoriasis inverse termasuk obat topikal atau oral yang sama dengan yang digunakan untuk psoriasis biasa, perawatan ditujukan untuk menghilangkan jamur atau infeksi bakteri di daerah terkena, dan perawatan untuk menjaga kulit kering.

6. Psoriasis pustular. Terjadi pada bidang yang luas atau sempit di seputar jari kaki dan telapak kaki atau tangan. Selain dapat berkembang dengan cepat, juga dapat berisi lepuhan nanah dan dalam beberapa jam kulit bisa jadi merah. Lepuh kering terjadi satu atau dua hari dan muncul lagi tiap beberapa hari atau minggu. Reaksi bisa terjadi akibat obat, infeksi, iritasi parah atau sensitivitas cahaya. Bagian kecil dari psoriasis pustular dapat diobati dengan krim steroid. Bagian besar biasanya membutuhkan resep obat oral, eliminasi penyebab yang mendasari, jika mungkin, dan terapi topikal dan sistemik lainnya. Terapi cahaya mungkin berguna sekali menyelesaikan lepuh dan kulit yang iritasi.

7. Psoriasis eritrodermik. Jenis paling umum dari psoriasis, dapat menutupi seluruh tubuh dengan ruam merah yang dapat terkelupas, gatal atau terbakar. Hal ini dapat dipicu oleh kortikosteroid atau obat lain, kulit terbakar parah atau sensitivitas terhadap cahaya selama pengobatan fototerapi, atau jenis lain dari psoriasis yang tidak terkontrol. Pengobatan psoriasis eritroderma biasanya membutuhkan resep obat oral dan obat steroid topikal. Kombinasi terapi dan rawat inap mungkin diperlukan untuk kasus yang parah.




Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...