10 pekerjaan rawan terkena kanker

Setiap pekerjaan tentu saja mengandung resiko, ringan atau berat. Pekerjaan apa saja yang beresiko tinggi untuk penyakit kanker?

1. Pekerja pabrik ban. Selain memproduksi ban, biasanya juga karet gelang, sarung tangan karet dan produksi berbahan karet lainnya. Karet sudah jelas diproduksi dengan bahan yang mengandung kimia, debu, residu kimia yang menimulkan efek samping. Menurut the Centers for Disease Control and Prevention hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker kandung kemih, kanker perut dan kanker paru-paru. The American Cancer Society menambahkan leukemia dan limfoma . Laporan CDC menyebutkan racun ini dapat diserap melalui kulit, bukan hanya dengan menghirup.
2. Petani. Satu studi menemukan, wanita yang bekerja dalam pertanian memiliki risiko 35% lebih tinggi terkena kanker payudara. Laporan lain menunjukkan bahwa wanita juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru karena peningkatan paparan bahan kimia industri, asap rokok dan bahkan radon. Salah satu studi di Australia menyimpulkan bahwa pertanian adalah satu dari lima pekerjaan utama beresiko kanker di negara ini. Sering terpapar gas buang mesin, pestisida, pupuk dan unsur-unsur lain dapat meningkatkan kejadian tinggi limfoma, leukemia dan beberapa jenis kanker lainnya.
3. Pekerja salon. Menurut National Cancer Institute, kira-kira sepertiga dari wanita di atas usia 18 tahun dan 10% laki-laki menggunakan beberapa bentuk pewarna rambut di salon profesional. Salah satu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 menemukan bahwa penata rambut dan tukang cukur memiliki tingkat signifikan lebih tinggi tertular kanker kandung kemih, laring dan paru-paru. The National Cancer Institute menunjukkan bahwa produk pewarna rambut sebagai salah satu kemungkinan penyebabnya, terutama karena paparan berulang terhadap bahan kimia pewarna selama jangka waktu yang lama.
4. Tukang bengkel. Asbes terkadang digunakan pada lapisan rem dan kopling karena kualitasnya tahan panas, tetapi serat asbes dapat berterbangan ke paru-paru. Asbes menjadi penyebab utama dari kanker mesothelioma. OSHA, badan yang berhubungan dengan standar kimia mekanik menggunakan prosedur khusus untuk perbaikan rem dan kopling, terutama bagi usaha bengkel yang terus berjalan setiap minggu. Selain dengan asbes, pekerja juga berurusan dengan bensin yang mengandung benzena, merupakan penyebab kanker tertentu seperti leukemia, dan beberapa penelitian telah menghubungkan risiko yang lebih tinggi dengan menjadi mekanik.
5. Pekerja bangunan. Rawan terhadap zat berbahaya misalnya dari asbes, cat.
6. Salon. Terutama perawatan kuku (pedicure,menicure, cat kuku) bahan kimianya diduga dapat menyebabkan masalah kulit, keguguran, masalah pernafasan, kanker limfoma dan multiple myeloma. Formalin (yang digunakan untuk mengeraskan kuku) dan titanium dioksida (digunakan di poles dan di bubuk untuk kuku palsu) merupakan dua bahan bermasalah. OSHA juga mencatat bahwa formaldehid, digunakan di poles dan pengeras, adalah dikenal karsinogenik. Gunakan masker dan ruangan yang terbuka ventilasinya.
7. Pekerja pabrik plastik. Menurut American Cancer Society, pekerja di industri plastik lebih berisiko untuk kanker hati, ginjal dan laring karena paparan zat seperti serbuk kayu, kadmium, dan berbagai asap beracun lainnya.
8. Pekerja tambang. Tidak hanya kontak dengan asbes, tapi juga radon dan uranium yang beresiko kanker otak, mesothelioma, perut dan tiroid dan lainnya. Paparan gas buang diesel pertambangan juga meningkatkan resiko kanker paru.
9. Tukang las. Menurut American Cancer Society beresiko terkena kanker ginjal dan laring. Breastcancer. Org melaporkan wanita yang menjadi tukang las 75% beresiko dengan kanker payudara. Menurut OSHA bahaya besar kanker diakibatkan pencairan logam yang terlalu panas.
10. Pilot. Beresiko terkena kanker kulit ganas yang disebut melanoma karena paparan sinar matahari yang terlalu tinggi dengan semakin tingginya pesawat ketika diterbangkan. Radiasi kosmik juga bisa membawa masalah.

sumber: cheatsheet