Pages

Search This Blog

Wednesday, November 1, 2017

5 Mitos Tentang Metabolisme

Banyak mitos menghampiri berkaitan dengan metabolisme tubuh manusia yang mungkin saja sejak dulu sudah dipercaya seperti itu. Apa saja mitos itu?

Pertama. Metabolisme lambat seiring umur.
Penuaan pada sel memang tidak bisa dihindari. Tetapi jika kita menjaga berat badan dan berolahraga teratur dan fokus pada latihan kekuatan, tingkat metabolisme tubuh tetap bagus.

Kedua. Olahraga teratur misalnya lari, bersepeda, berjalan kaki dapat meningkatkan metabolisme.
Untuk metabolisme yang sehat, olahraga kekuatan bisa menjadi pilihan. Semakin banyak jumlah otot, semakin banyak gula dibakar, sebagai perlindungan penting dari resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Tiga. Orang kurus metabolismenya lebih cepat.
Seseorang dapat memiliki berat badan normal dan metabolisme lebih cepat dari orang lain yang mempunyai berat badan lebih. Jumlah otot menjadi kuncinya, sementara berat badan tidak menentukan metabolisme. Jika kurus, tapi tidak kuat, maka metabolisme bisa jadi lambat.

Empat. Orang dengan berat badan berlebihan tidak punya banyak otot.
Orang kelebihan berat badan membangun otot dengan membawa beban tambahan, bahkan tidak terlihat dibawah lemak. Ketika mereka menurunkan berat badan, mereka juga kehilangan beberapa otot dan metabolisme menjadi lambat , yang membuat program penurunan berat badan menjadi lebih berat.

Lima. Aktivitas fisik membakar semua cadangan kalori tubuh.

Sebagian besar kalori yang kita gunakan sepanjang hari dihabiskan untuk proses dasar kehidupan (bernapas, mencern untuk menjaga organ tubuh kita berjalan). Olahraga/aktivitas fisik merupakan pilihan yang tepat dalam mengatur kalori dan membakarnya.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...