Pages

Search This Blog

Tuesday, May 13, 2014

Kenapa Sembelit??

Konstipasi (sembelit) atau susah buang air besar dapat menjadi masalah besar kalau memang kita tidak tahu penyebabnya dan tidak bisa mengatasinya. Kebanyakan dari kita pasti berfikir kalau penyebab konstipasi ya paling karena kurang serat, kurang makan sayur dan buah atau kurang banyak minum air putih, tetapi ternyata tidak sekedar itu saja. Ada beberapa sebab kenapa kita bisa terkena konstipasi:
  1. Hipotiroid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif memperlambat metabolisme tubuh bahkan proses pembuangan sampah di usus. Walau tidak semua orang dengan masalah tiroid akan memiliki masalah sembelit. Tetapi kebanyakan dewasa muda mendapatkan diagnosa hipotiroid ketika sering mengalami sembelit.
  2. Obat pengurang nyeri (painkillers). Obat penghilang rasa sakit, khususnya narkotika, dapat menyebabkan sembelit. Banyak obat yang bersifat seperti narkotika membuat masalah pencernaan dan biasanya diselipkan juga resep pencahar. Ada juga penelitian yang memungkinkan jika sering minum aspirin atau ibuprofen jangka panjang dapat menyebabkan sembelit.
  3. Coklat. Coklat saat ini bisa membantu melancarkan pencernaan, tapi ternyata dapat juga menyebabkan sembelit. Dalam satu studi tahun 2005, orang-orang dengan sembelit kronis atau sindrom iritasi usus besar lebih mungkin mengatakan bahwa coklat menyebabkan sembelit (seperti halnya pisang dan teh hitam) dibandingkan orang tanpa masalah tersebut. Kurangi makan coklat jika memang menjadi penyebab sembelit.
  4. Vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral pada umumnya tidak akan menyebabkan sembelit, namun komponen-komponen tertentu, seperti kalsium dan zat besi bisa menjadi masalah. Jika memang vitamin atau mineral tersebut bisa ditambahkan resep pencahar.
  5. Penggunaan laksatif berlebihan. Beberapa obat pencahar bekerja dengan merangsang aktivitas usus. Laksatif yang bersifat stimulan hanya digunakan saat tertentu saja. Jika digunakan untuk jangka waktu yang lama, obat pencahar stimulan dapat menyebabkan ketergantungan, yang berarti tubuh hanya tidak akan berfungsi baik tanpa minum obat tersebut. Yang termasuk jenis pencahar stimulan yaitu Dulcolax, Ex-Lax, Senna, dan lain-lain. Jika memang ingin makan obat pencahar, pertimbangkan nasehat dokter.
  6. Terlalu banyak produk susu dan turunannya (dairy). Pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat misalnya banyak makan daging, produk susu dan turunannya dapat memperlambat pencernaan. Solusinya dengan menambah serat antara 25-30 gram/hari. Selain itu, hindari makanan cepat saji.
  7. Obat anti depresan. Sembelit dapat dihubungkan dengan minum selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) antidepresan seperti Prozac (fluoxetine) dalam jangka panjang. Tetapi yang lebih parah adalah golongan anti depresan siklik contohnya Elavil (amitriptyline). Peresepan obat anti depresan biasanya memang disertai pula obat pencahar.
  8. Depresi. Depresi dapat menurunkan metabolisme normal tubuh yang akhirnya juga mempengaruhi kerja usus. Penderita IBS (sindrom iritasi usus) juga banyak berhubungan dengan depresi dan rentan kena sembelit.
  9. Obat antasida. Guna antasid sebenarnya untuk meringankan heartburn (panas dada/asam lambung naik) aau maag tetapi juga dapat menyebabkan sembelit, terutama yang mengandung kalsium dan aluminium. Alternatifnya ada versi jenis lain antasid dan lebih baik kurangi makan yang sifatnya terlalu lemak tinggi dan cukupi dengan konsumsi serat.
  10. Obat hipertensi dan alergi. Obat hipertensi yang berhubungan dengan calcium channel blockers dan diuretik. Diuretik, misalnya, menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi urin. Namun, air yang dibutuhkan untuk menjaga supaya kotoran tidak keras dan keluar dari tubuh menjadi berkurang. Antihistamin juga bisa menjadi masalah jika dikonsumsi jangka panjang.
  11. IBD (Inflammatory bowel disease) atau sindrom iritasi usus. Penyakit radang usus (IBD) mencakup dua hal: Chron's disease dan kolitis ulseratif. Keduanya dapat menyebabkan kram, penurunan berat badan, tinja berdarah, diare kronis dan masalah kesehatan lainnya. Namun sembelit bisa menjadi masalah juga. Dalam ulcerative colitis, konstipasi dapat menjadi tanda peradangan pada rektum dan pada Crohn's disease dapat menjadi tanda kerusakan di usus kecil. Namun jika mengalami sembelit saja, tanpa gejala lain sepertinya bukan karena IDB.
  12. Persalinan. Sembelit bisa menjadi masalah umum selama kehamilan dan juga persalinan karena gerakan otot perut yang melambat dan juga pengaruh obat pengurang nyeri dan bius selama proses kelahiran. Ada juga yang jarang terjadi: cedera peregangan selama persalinan yang menyebabkan syaraf rusak dan mengarah ke sembelit.
  13. Diabetes dan kondisi neurologis. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan syaraf yang mempengaruhi kemampuan mencerna makanan. Orang dengan multiple sklerosis dan parkinson juga rawan sembelit selain juga mengalami gejala kesulitan buang air kecil, penglihatan ganda dan masalah mental.
    health.com

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...