Anak dengan ADHD bukan
berarti tidak dapat dikurangi gejalanya. Ada beberapa jenis obat yang dapat
mengontrol perbaikan perhatian dan
konsentrasi, dan mengurangi perilaku
impulsif dan terlalu
aktif. Beberapa obat-obatan untuk ADHD disebut psikostimulan.
Beberapa obat ini termasuk methylphenidate, dextroamphetamine, dan obat yang
menggabungkan dextroamphetamine dan
amfetamin (disebut campuran rasemat d-
dan-l amphetamine).
Obat obatan tersebut memiliki efek merangsang pada kebanyakan orang, tetapi
berefek menenangkan bagi orang dengan ADHD. Obat lain kadang-kadang digunakan untuk
mengobati ADHD termasuk atomoxetine, clonidine, desipramine, imipramine dan bupropion.
Beberapa jenis obat jika diminum harus dalam pengawasan ketat yaitu methylphenidate dan dextroamphetamine.
Semua obat-obatan memiliki efek samping. Psikostimulan dapat menurunkan nafsu makan, menyebabkan sakit perut atau sakit kepala. Hilangnya nafsu makan dapat menurunkan berat badan pada beberapa orang. Efek samping ini tampaknya
lebih umum pada anak-anak.
Beberapa orang mengalami insomnia
(kesulitan tidur). Efek samping lain yang dapat terjadi termasuk detak jantung cepat, nyeri dada atau muntah.
Berikut adalah beberapa cara untuk
menghindari efek samping saat konsumsi psikostimulan:
- Gunakan mungkin dosis terendah untuk mengendalikan hiperaktivitas.
- Minum obat bersama makan jika memang perut terganggu
- Tanyakan pada dokter apa dapat tidak selamanya setiap hari minum obat.
- Tawarkan cemilan sehat pada anak-anak dengan ADHD yang mengalami penurunan berat badan
Pastikan jika memang
harus konsumsi obat konsultasikan dengan dokter dan ikuti sesuai petunjuk
dokter. Dan jika memang obatnya kurang bekerja, lekas juga dikonsultasikan.
Waktu terbaik untuk minum obat ini sekitar 30-45 menit sebelum makan dan jika
terlambat minum saat siang, dapat diminum sebelum makan. Ada obat sifatnya
bekerja lama dan lebih baik tidak dimakan dengan dikunyah walau bentuknya
sangat enak untuk dikunyah (chewy).
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati
ADHD telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti memperhatikan atau
memiliki lebih banyak kontrol diri
dalam situasi tertentu. Hal ini tidak
diketahui apakah obat ini dapat meningkatkan aspek yang lebih luas
dari kehidupan, seperti
hubungan atau pembelajaran
serta keterampilan membaca. Namun,
ketika anak-anak yang memiliki
ADHD tidak mencapai
potensi mereka di sekolah, perawatan medis sering dapat membantu
nilai dan perilaku yang lebih baik.
Lamanya berobat pada
setiap anak berbeda. Ada yang hanya 1-2 tahun bahkan bertahun-tahun. Pada
beberapa orang, ADHD bisa berlanjut sampai dewasa. Anak dengan ADHD sebaiknya
diperiksa secara teratur ke dokter sehingga dapat ditentukan dosis dan lamanya
konsumsi obat.
Dalam upaya membuat anak
dengan ADHD menjadi lebih baik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
- Membuat jadwal harian. Mengatur waktu untuk makan, main, mengerjakan PR, membantu orangtua melakukan pekerjaan rumah, nonton tv, pergi tidur dan sebagainya. Jika ada perubahan jadwal, bicarakan dari awal.
- Membuat aturan rumah yang sederhana. Perlu dijelaskan pada anak tersebut apa pengaruhnya jika dia menjalani dan melanggar aturan. Tuliskan aturan dan hasil sampingnya bukan dengan kemauan mereka.
- Pastikan dia memahami arahan. Berikan perhatian dan langsung lihat ke matanya. Katakan dalam bahasa yang jelas, tenang, spesifik apa yang diinginkan. Buat arahan tepat dan sederhana. Pinta anak untuk mengulang kembali arahan tersebut.
- Hargai perilaku anak jika dia melakukan hal yang baik
- Pastikan anak diawasi sepanjang waktu. Karena mereka impulsif, anak-anak dengan ADHD dapat membutuhkan lebih pengawasan orang dewasa daripada anak-anak lain seusia mereka.
- Perhatikan anak di sekitar teman-teman nya. Kadang-kadang sulit bagi anak-anak yang memiliki ADHD untuk belajar keterampilan sosial. Hargai perilakunya jika bermain baik.
- Atur rutinitas pekerjaan rumah. Pilih tempat yang biasa untuk melakukan pekerjaan rumah, jauh dari gangguan seperti orang lain, TV dan video game. Waktu istirahat pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil dan memiliki istirahat.
- Fokus pada usaha, bukan nilai. Hargai anak ketika ia mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah, bukan hanya untuk nilai yang bagus. Anda dapat memberikan hadiah tambahan untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.
- Bicarakan dengan guru anak Anda. Mencari informasi apa yang anak lakukan setiap waktunya disekolah. Pintalah perkembangan harian dan mingguan dari guru.