Pages

Search This Blog

Wednesday, January 28, 2015

Penanganan Anak Dengan ADHD



Anak dengan ADHD bukan berarti tidak dapat dikurangi gejalanya. Ada beberapa jenis obat yang dapat mengontrol perbaikan perhatian dan konsentrasi, dan mengurangi perilaku impulsif dan terlalu aktif. Beberapa obat-obatan untuk ADHD disebut psikostimulan. Beberapa obat ini termasuk methylphenidate, dextroamphetamine, dan obat yang menggabungkan dextroamphetamine dan amfetamin (disebut campuran rasemat d- dan-l amphetamine). Obat obatan tersebut memiliki efek merangsang pada kebanyakan orang, tetapi berefek menenangkan bagi orang dengan ADHD. Obat lain kadang-kadang digunakan untuk mengobati ADHD termasuk atomoxetine, clonidine, desipramine, imipramine dan bupropion. Beberapa jenis obat jika diminum harus dalam pengawasan ketat yaitu methylphenidate dan dextroamphetamine.
Semua obat-obatan memiliki efek samping. Psikostimulan dapat menurunkan nafsu makan, menyebabkan sakit perut atau sakit kepala. Hilangnya nafsu makan dapat menurunkan berat badan pada beberapa orang. Efek samping ini tampaknya lebih umum pada anak-anak. Beberapa orang mengalami insomnia (kesulitan tidur). Efek samping lain yang dapat terjadi termasuk detak jantung cepat, nyeri dada atau muntah. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari efek samping saat konsumsi psikostimulan:
  1. Gunakan mungkin dosis terendah untuk mengendalikan hiperaktivitas.
  2. Minum obat bersama makan jika memang perut terganggu
  3. Tanyakan pada dokter apa dapat tidak selamanya setiap hari minum obat.
  4. Tawarkan cemilan sehat pada anak-anak dengan ADHD yang mengalami penurunan berat badan
Pastikan jika memang harus konsumsi obat konsultasikan dengan dokter dan ikuti sesuai petunjuk dokter. Dan jika memang obatnya kurang bekerja, lekas juga dikonsultasikan. Waktu terbaik untuk minum obat ini sekitar 30-45 menit sebelum makan dan jika terlambat minum saat siang, dapat diminum sebelum makan. Ada obat sifatnya bekerja lama dan lebih baik tidak dimakan dengan dikunyah walau bentuknya sangat enak untuk dikunyah (chewy).
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati ADHD telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti memperhatikan atau memiliki lebih banyak kontrol diri dalam situasi tertentu. Hal ini tidak diketahui apakah obat ini dapat meningkatkan aspek yang lebih luas dari kehidupan, seperti hubungan atau pembelajaran serta keterampilan membaca. Namun, ketika anak-anak yang memiliki ADHD tidak mencapai potensi mereka di sekolah, perawatan medis sering dapat membantu  nilai dan perilaku yang lebih baik.
Lamanya berobat pada setiap anak berbeda. Ada yang hanya 1-2 tahun bahkan bertahun-tahun. Pada beberapa orang, ADHD bisa berlanjut sampai dewasa. Anak dengan ADHD sebaiknya diperiksa secara teratur ke dokter sehingga dapat ditentukan dosis dan lamanya konsumsi obat.
Dalam upaya membuat anak dengan ADHD menjadi lebih baik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
  1. Membuat jadwal harian. Mengatur waktu untuk makan, main, mengerjakan PR, membantu orangtua melakukan pekerjaan rumah, nonton tv, pergi tidur dan sebagainya. Jika ada perubahan jadwal, bicarakan dari awal.
  2. Membuat aturan rumah yang sederhana. Perlu dijelaskan pada anak tersebut apa pengaruhnya jika dia menjalani dan melanggar aturan. Tuliskan aturan dan hasil sampingnya bukan dengan kemauan mereka.
  3. Pastikan dia memahami arahan. Berikan perhatian dan langsung lihat ke matanya. Katakan dalam bahasa yang jelas, tenang, spesifik apa yang diinginkan. Buat arahan tepat dan sederhana. Pinta anak untuk mengulang kembali arahan tersebut.
  4. Hargai perilaku anak jika dia melakukan hal yang baik
  5. Pastikan anak diawasi sepanjang waktu. Karena mereka impulsif, anak-anak dengan ADHD dapat membutuhkan lebih pengawasan orang dewasa daripada anak-anak lain seusia mereka.
  6. Perhatikan anak di sekitar teman-teman nya. Kadang-kadang sulit bagi anak-anak yang memiliki ADHD untuk belajar keterampilan sosial. Hargai perilakunya jika bermain baik.
  7. Atur  rutinitas pekerjaan rumah. Pilih tempat yang biasa untuk melakukan pekerjaan rumah, jauh dari gangguan seperti orang lain, TV dan video game. Waktu istirahat pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil dan memiliki istirahat.
  8. Fokus pada usaha, bukan nilai. Hargai anak ketika ia mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah, bukan hanya untuk nilai yang bagus. Anda dapat memberikan hadiah tambahan untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.
  9. Bicarakan dengan guru anak Anda. Mencari informasi apa yang anak lakukan setiap waktunya disekolah. Pintalah perkembangan harian dan mingguan dari guru.
familydoctor

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...