Pages

Search This Blog

Tuesday, March 14, 2017

Sayuran Merah si Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Kita mengenal banyak warna sayuran, misalnya putih, hijau muda, hijau tua, merah atau oranye. Kebanyakan mungkin membahas tentang manfaat sayuran hijau, namun sayuran berwarna merah tidak kalah manfaatnya. Warna merah merupakan pigmentasi yang memiliki manfaat kesehatan yaitu antioksidan misalnya likopen, antosianin  yang membantu melawan penyakit berbahaya, misalnya kanker, penyakit jantung, melindungi mata, melawan infeksi, melindungi terhadap kerusakan dari asap rokok.
Kenali sayuran berwarna merah dan manfaat kesehatannya.

  1. Bit. Menurut USDA, bit adalah salah satu sayuran yang paling kaya antioksidan selain juga merupakan sumber kalium, serat, folat, vitamin C dan nitrat. Menurut sebuah penelitian terbaru, sayuran dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah dan meningkatkan daya tahan atlet. Untuk memasak bit cobalah dengan sedikit minyak. Minum jus dan makan sayuran bit hanya beberapa kali saja/minggu.
  2. Kubis merah. Mengandung bahan cruciferous  seperti kale, kubis Brussel dan brokoli. warna merah berasal dari anthocyanin, antioksidan kuat yang dapat menurunkan risiko gangguan otak, kanker dan penyakit kardiovaskular. Secangkir mengandung 85% kebutuhan harian vitamin C, 42 %  vitamin K  dan 20 %  vitamin A, selain juga merupakan sumber serat, vitamin B6, kalium dan mangan. Kubis bisa dimakan mentah, atau dikukus atau rebus dengan sedikit air, bahkan bisa difermentasi.
  3. Tomat. Tomat adalah sumber likopen, vitamin C dan kalium. Menurut National Institutes of Health, sekitar 85 % lycopene dalam makanan berasal dari tomat segar dan produk tomat. Tomat yang dimasak dengan sedikit minyak memudahkan likopen diserap.
  4. Paprika merah. Sayuran yang mengandung tinggi  vitamin A, 3x kebutuhan harian vitamin C dan hanya 30 kalori yang ber fungsi sebagai kekebalan tubuh dan kulit yang sehat. konsentrasi tinggi vitamin C nya membantu melindungi dari infeksi. Selain itu juga mengandung vitamin B6 mereka, vitamin E dan asam folat.
  5. Lobak. Kaya akan vitamin C, folat, kalium serta hanya 9 Kalori per ½ cangkir, selain juga antioksidan dan mineral. Lobak juga cocok dibuat acar untuk menyehatkan bakteri usus.
  6. Cabai merah. Capcaisin pada cabai dapat membantu mengurangi sakit, selain penelitian terbaru dapat membantu melawan kanker. Seons cabai memenuhi kebutuhan harian vitamin C, magnesium, tembaga dan vitamin A.
  7. Radicchio. Sayuran yang berwarna hijau tua kemerahan yang kaya dengan vitamin K, folat, tembaga, mangan,  vitamin B6, C, dan E.
  8. Selada merah. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, selada merah mengandung nutrisi yang bertujuan mencegah kanker. Selain itu, satu cangkir nya kaya akan vitamin A, K, B6, antioksidan, selain juga membuat hidrasi karena mengandung 95% air.
  9. Rhubarb. Dalam satu cangkir  mengandung kalsium, kalium, vitamin C dan hampir setengah dari jumlah  vitamin K  yang direkomendasikan. Pilih rhubarb tanpa banyak gula untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal.
  10. Bawang merah. Mengandung organosulfurs, senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, daun bawang  dan bawang. Fitokimia ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi produksi kolesterol dan mendukung kesehatan liver. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics,  Alil sulfida pada bawang merah juga membantu untuk melawan kanker dan penyakit jantung. Serta serat dalam bawang merah mendukung usus yang sehat.
  11. Kentang merah. The Academy of Nutrition and Dietetics menganjurkan makan kentang, sayuran hijau dan tomat untuk meningkatkan asupan kalium dan untuk menyeimbangkan tekanan darah. Kentang merah tinggi kalium, vitamin C, thiamin dan vitamin B6. Jangan kupas kulitnya, cukup dicuci saja, karena kulitnya mengandung banyak fitonutrien yang memberikan kulit merah muda atau warna merah.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...