Sudah pernah mendengar
sariawan vagina? Penyakit ini yang menderita pada vagina diakibatkan oleh vulvovaginitis candida, karena pertumbuhan
jamur yang berlebihan. Banyak perempuan mengalami masalah ini sampai
berkali-kali. Kondisi vagina biasanya seimbang antara jamur, bakteri, termasuk
candida. Asam yang diproduksi bakteri mencegah perkembangan jamur berlebih.
Gejala sariawan ini yaitu gatal pada vagina, nyeri dan kemerahan, sensasi
terbakar ketika berkemih, semakin lama semakin nyeri, keputihan yang tebal dan
banyak. Penyakit ini tidak termasuk dalam infeksi saluran kemih, infeksi ini
bisa datang berkali-kali. Faktor resiko lain yang menyebabkan sariawan vagina
yaitu minum antibiotik, diabetes yang
tidak terkontrol, kehamilan, HIV/AIDS, gangguan
imunitas, peggunaan kontrasepsi oral dan terapi hormon.
Lantas.. bagaimana
perawatan untuk sariawan vagina ini??
- Yogurt.
Menjaga keseimbangan bakteri baik, sebagai probiotik yang menjaga jamur
tumbuh berlebihan.
Celupkan tampon dalam yogurt plain (datar), lalu masukkan dalam organ
intim selama dua jam. Bilas dengan air hangat. Ulangi dua kali/hari.
Jangan lupa minum yogurt.
- Minyak
kelapa. Minyak kelapa
memiliki sifat antijamur yang efektif dalam membunuh jamur
dan mengatasi infeksi. Oleskan minyak kelapa murni (Virgin coconut oil)
2-3kali/hari sampai mengalami perbaikan. Minum juga vco 1-3 sendok
makan/hari.
- Sari
cuka apel. Mengandung enzim alami untuk mengatur pH vagina dan mencegah
pertumbuhan jamur berlebih. Sari cuka apel mengandung asam malat, yang memiliki antivirus,
antijamur dan sifat antibakteri. Campur 3
sendok makan sari cuka apel dengan 2 cangkir air hangat, semprotkan
2x/hari ke bagian yang sakit. Atau jumlah tadi dimasukkan ke dalam
tampon/pembalut, masukkan ke dalam vagina selama 10-15 menit lalu bilas sampai
kering, ulangi terus sampai sembuh. Atau tambahkan dua cangkir sari cuka
apel ke bak mandi, lalu berendam sekitar 15 menit dan keringkan, ulangi
1x/hari. Jangan lupa minum campuran 2 sdm cuka apel dengan 1 gelas air,
2x/hari sampai sembuh.
- Asam borat. Sifatnya sebagai
sifat antiseptik dan
antijamur ringan. Masukkan asam borat ke kapsul
gelatin kosong/ukuran 00, sebelum tidur setidaknya 1x/minggu. Atau
encerkan 1 sdm asam borat ke dalam dua cangkir air hangat lalu basuh ke
vagina dan bilas dengan air, lakukan setiap hari selama 2 minggu. Janga
gunakan asam borat terlalu sering dan ketika hamil.
- Lidah
buaya. Aloe Vera/lidah
buaya mengandung
enzim, asam amino dan vitamin yang menghambat pertumbuhan candida. Selain juga mempunyai efek anti-inflamasi, anti jamur dan anti-iritasi juga
membantu untuk mengontrol dan mengobati sariawan
vagina. Campurkan dua
sendok makan gel lidah buaya dan satu cangkir jus jeruk atau air,
minum jus lidah buaya
setiap hari selama beberapa hari. Atau oleskan ekstrak gel lidah buaya ke daerah yang terkena beberapa kali sehari sampai
infeksi tidak ada lagi. Pastikan lidah buaya dalam
keadaan bersih dan jus yang diminum aman dari masalah pencernaan.
- Minyak Oregano. Mengandung carvacrol dan thymol, sebagai agen antimikroba alami. Agen ini dehidrasi dan membunuh sel-sel ragi
candida. Minyak ini juga mengandung anti-inflamasi, anti jamur, antivirus
dan antibakteri.
Campur bagian yang sama
dari minyak oregano dan minyak zaitun, oleskan campuran tersebut ke vagina/yang
terinfeksi 2-3 kali
sehari selama seminggu. Atau minum satu atau dua kapsul minyak oregano dua kali setiap
hari selama seminggu. Minyak oregano adalah
pengencer darah alami. Perhatikan jika sedang minum obat pengencer alami
dan juga kondisi hamil.