Pages

Search This Blog

Tuesday, March 21, 2017

Sariawan Vag-ina dan Cara Mengatasinya

Sudah pernah mendengar sariawan vagina? Penyakit ini yang menderita pada vagina diakibatkan oleh vulvovaginitis candida, karena pertumbuhan jamur yang berlebihan. Banyak perempuan mengalami masalah ini sampai berkali-kali. Kondisi vagina biasanya seimbang antara jamur, bakteri, termasuk candida. Asam yang diproduksi bakteri mencegah perkembangan jamur berlebih.
Gejala sariawan ini yaitu gatal pada vagina, nyeri dan kemerahan, sensasi terbakar ketika berkemih, semakin lama semakin nyeri, keputihan yang tebal dan banyak. Penyakit ini tidak termasuk dalam infeksi saluran kemih, infeksi ini bisa datang berkali-kali. Faktor resiko lain yang menyebabkan sariawan vagina yaitu minum antibiotik, diabetes yang tidak terkontrol, kehamilan, HIV/AIDS, gangguan imunitas, peggunaan kontrasepsi oral dan terapi hormon.
Lantas.. bagaimana perawatan untuk sariawan vagina ini??

  1. Yogurt. Menjaga keseimbangan bakteri baik, sebagai probiotik yang menjaga jamur tumbuh berlebihan. Celupkan tampon dalam yogurt plain (datar), lalu masukkan dalam organ intim selama dua jam. Bilas dengan air hangat. Ulangi dua kali/hari. Jangan lupa minum yogurt.
  2. Minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki sifat antijamur yang efektif dalam membunuh jamur dan mengatasi infeksi. Oleskan minyak kelapa murni (Virgin coconut oil) 2-3kali/hari sampai mengalami perbaikan. Minum juga vco 1-3 sendok makan/hari.
  3. Sari cuka apel. Mengandung enzim alami untuk mengatur pH vagina dan mencegah pertumbuhan jamur berlebih. Sari cuka apel mengandung asam malat, yang memiliki antivirus, antijamur dan sifat antibakteri. Campur 3 sendok makan sari cuka apel dengan 2 cangkir air hangat, semprotkan 2x/hari ke bagian yang sakit. Atau jumlah tadi dimasukkan ke dalam tampon/pembalut, masukkan ke dalam vagina selama 10-15 menit lalu bilas sampai kering, ulangi terus sampai sembuh. Atau tambahkan dua cangkir sari cuka apel ke bak mandi, lalu berendam sekitar 15 menit dan keringkan, ulangi 1x/hari. Jangan lupa minum campuran 2 sdm cuka apel dengan 1 gelas air, 2x/hari sampai sembuh.
  4. Asam borat. Sifatnya sebagai sifat antiseptik dan antijamur ringan. Masukkan asam borat ke kapsul gelatin kosong/ukuran 00, sebelum tidur setidaknya 1x/minggu. Atau encerkan 1 sdm asam borat ke dalam dua cangkir air hangat lalu basuh ke vagina dan bilas dengan air, lakukan setiap hari selama 2 minggu. Janga gunakan asam borat terlalu sering dan ketika hamil.
  5. Lidah buaya. Aloe Vera/lidah buaya mengandung enzim, asam amino dan vitamin yang menghambat pertumbuhan candida.  Selain juga mempunyai efek anti-inflamasi, anti jamur dan anti-iritasi juga membantu untuk mengontrol dan mengobati sariawan vagina. Campurkan dua sendok makan gel lidah buaya dan satu cangkir jus jeruk atau air, minum jus lidah buaya setiap hari selama beberapa hari. Atau oleskan ekstrak gel lidah buaya ke daerah yang terkena beberapa kali sehari sampai infeksi tidak ada lagi. Pastikan lidah buaya dalam keadaan bersih dan jus yang diminum aman dari masalah pencernaan.
  6. Minyak Oregano. Mengandung carvacrol dan thymol, sebagai agen antimikroba alami. Agen ini dehidrasi dan membunuh sel-sel ragi candida. Minyak ini juga mengandung anti-inflamasi, anti jamur, antivirus dan antibakteri. Campur bagian yang sama dari minyak oregano dan minyak zaitun, oleskan campuran tersebut ke vagina/yang terinfeksi 2-3 kali sehari selama seminggu. Atau minum satu atau dua kapsul minyak oregano dua kali setiap hari selama seminggu. Minyak oregano adalah pengencer darah alami. Perhatikan jika sedang minum obat pengencer alami dan juga kondisi hamil. 

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...