Peran
asam lemak esensial omega-3 makin penting saja. Mau tidak mau, jika
kita merasa kekurangan omega-3, maka dibutuhkan suplemen tambahan.
Dailiyhealthpost merangkum manfaat besar omega-3 bagi kita:
- Salahsatu penelitian yang sudah dipublikasikan yaitu peran omega-3 untuk mencegah terjadinya penyusutan otak akibat penyakit alzheimer. Penelitian yang dipublikasikan oleh Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology, yang mengemukakan bahwa besarnya otak ada hubungannya dengan konsumsi omega-3 yang meningkat dalam 2 tahun.
- Melindungi kulit. Omega-3 ternyata dapat membantu mencegah kejadian kanker kulit. Menurut penelitian yang dilakukan di University of Manchester pada 79 voluntir yang sehat minum minyak ikan secara teatur dapat meningkatkan kekebalan kulit terhadap efek samping buruk sinar matahari untuk melawan kanker kulit dan infeksi. Hasil ini kemudia dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition
- Mencegah diabetes retinopati. The Journal of Nutrition and Metabolism menyatakan penelitiannya bahwa suplementasi omega-3 dapat membantu mencegah diabetes retinopati, mempertahankan fungsi retina normal, homeostasis mitokondria dan mediator kekebalan. Diabetes retinopati yang berdampak pada kebutaan merupakan momok menakutkan pada penderita diabetes.
- Memperbaiki fungsi otak. Bagi orang yang mengalami cacat otak karena trauma (luka atau karena sebab lain) dapat terbantu dengan omega-3 yang mengandung DHA. Penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE menyatakan otak tikus yang dibuat rusak dan traumatis kemudian diberikan DHA walau dalam kadar rendah, ternyata mempengaruhi perbaikan otak yang trauma. Jadi, jika memang kita mengalami masalah pada otak, segera konsumsi omega-3 yang kaya DHA.
- Melindungi wanita dari serangan kanker. The British Journal of Cancer telah menemukan sebuah studi baru-baru ini bahwa asupan lebih besar asam lemak omega-3 dapat melindungi wanita dari serangan kanker ovarium dan asupan tinggi asam lemak trans dapat meningkatkan risiko kanker ovarium. Faktor risiko kanker ovarium epitel dan diet dinilai dengan menggunakan kuesioner frekuensi makanan saat pendaftaran, dan ada kecenderungan kuat penurunan risiko kanker ovarium yang dapat terjadi pada wanita dengan asupan omega-3 yang tinggi.