Di
usia 30 ke atas, seorang pria mulai mengalami masalah penurunan kadar
testosteron. Ada beberapa gejala yang tampak dan tidak tampak,
misalnya mudah lelah, kurang bertenaga, ejakulasi dini, menurunnya
libido, dll. Banyak pula pria merasa khawatir dan takut. Ada beberapa
faktor yang bisa diusahakan untuk meminimalisir hal ini, diantaranya
makan snack/makanan selingan yang sehat dan dapat membantu
mempertahankan kadar testosteron. Dilansir oleh dailyhealtpost, apa
saja sih.. makanan tersebut?
- Banyak makan lemak tak jenuh tunggal. Studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Applied Physiology menemukan bahwa pria dengan asupan tinggi lemak tak jenuh tunggal memiliki kolesterol LDL lebih rendah dan lebih banyak testosteron. LDL telah ditemukan tidak hanya menyumbat arteri, tapi mengarah ke disfungsi ereksi bila tidak ditangani. Ada beberapa sumber yang bisa dimakan, salahsatunya alpukat dan ikan salmon
- Makanan sumber vitamin D. Graz Medical University di Austria mengadakan sebuah studi yang menemukan terjadinya peningkatan kadar testosteron setelah pria banyak makan makanan yang mengandung vitamin D. Para peneliti menemukan bahwa kadar vitamin D meningkat membantu mengurangi kadar globulin mengikat hormon seks yang dikenal menurunkan hasrat seksual. Sumbernya minyak ikan cod, salmon, tuna, telur.
- Anggur. Para peneliti di china menemukan bahwa kulit anggur yang setara dengan 5-10 gram dapat meningkatkan kadar testosteron dan epididimis yaitu kemampuan sperma untuk berenang.Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food digunakan ekstrak anggur yang disebut resveratrol dan peserta diberikan 500 mg setiap hari untuk mendapatkan efek menguntungkan pada sperma dan testosteron. Cobalah konsumsi anggur merah organik yang dicampur dengan madu alami.
- Beralih ke daging sapi. Ada sebuah penelitian jika konsumsi daging sangat rendah dapat menurunkan 14% kadar testosteron. Karena kurangnya protein dapat meningkatkan testosterone de activating hormone. Namun pola makan yang terlalu tinggi lemak jenuh dalam daging sapi atau domba, berdasarkan penelitian dari te Journal of Applied Physiology juga dapat mengencerkan sperma/testosteron jatuh rendah. Dalam studi tersebut, diet yang mengandung daging berlemak jenuh dapat mengistirahatkan testosteron.