Pages

Search This Blog

Friday, May 26, 2017

Facebook membaca kepribadianmu?

Hampir setiap orang sekarang memiliki jejaring sosial, salah satunya adalah facebook. Semua bisa saling berkomunikasi, dengan teman lama, berbagi cerita dansebagainya. Misalnya ada gosip baru tentang seseorang, atau ada seseorang yang setiap harinya selalu menulis tentang dirinya di facebook, sehingga kita tahu kesehariannya seperti apa, mulai dari menikah sampai cerai lagi misalnya. Jika menemukan orang seperti itu, jangan terlalu disalahkan, karena boleh jadi orang itu sedang menderita sebuah neurotik. Fenomena inilah yang dijelaskan dalam journal Personality and Individual Differences.

Para psikolog di London’s Brunel University menelisik data dari 555 pengguna facebook. Mereka mengukur lima besar kepribadian (extraversion, neuroticism, keterbukaan, keramahan dan hati nurani), serta harga diri dan narsisme. Para peneliti menemukan bahwa kepribadian peserta cenderung mempengaruhi jenis hal yang mereka diposting di halaman Facebook mereka.
Menurut Dr. Tara Marshall dari Brunel University, yang seperti ini merupakan sebuah kejutan media sosial jika facebook dapat menjadi acuan ciri kepribadian seseorang. Bagaimanapun, ada berbagai alasan orang menulis status di FB, status tersebut bisa saja dirasakan oleh beberapa teman mereka, supaya dapat membantu permasalahan yang dirasa “mengganggu” daripada menghibur.
Atau dengan kata lain, status di FB dapat merupakan hal yang merefleksikan apa yang terjadi di inti kepribadian kita. Dalam studi kasus ini, kebanyakan yang diposting adalah tentang anak-anak adalah yang teliti. Tipe orang yang terorganisir, tanggung jawab, pekerja keras, hampir jarang menggunakan FB dibandingkan teman-temannya.
Ketika mereka log on, cenderung memposting misalnya tentang anak-anak atau hal lucu disekeliling, serta lebih banyak terhindar dari gosip menggosip buruk. Mereka lebih banyak teman dibandingkan yang setiap waktu posting tentang pasangannya. Para peneliti mengaitkan perilaku ini dengan rasa rendah diri dan insecure/tidak aman.
Sekedar basa-basi kebutuhan untuk meningkatkan harga diri, menekan ketidakamanan, dan menawarkan jaminan bahwa hubungan masih akan kuat. Sayangnya, update status ini mendapatkan sedikit "Suka/like" dan benar-benar membuat orang-orang yang melihat terkesan berpikir kurang baik. Ketika  update status mereka adalah keyakinan sebagian besar politik dan hal-hal intelektual, artinya hal ini terkait dengan pikiran terbuka, rasa ingin tahu dan kreativitas.
Facebook banyak digunakan orang untuk mencari informasi dan banyak diantara penggunanya tidak untuk chatting. Lalu ada juga yang berkomentar pada posting foto-foto lucu dengan pertemanan yang sangat banyak, artinya mereka tipe ekstrovert.
Jika seseorang update status dengan sangat aktif memamerkan segala kehidupan glamour mereka, sering posting dan punya cukup banyak pertemanan. Lalu juga ada drama yang tidak pernah selesai, maka hal ini berkaitan dengan neurotik.

Menulis status yang meminta perhatian banyak orang karena di dunia nyata tidak cukup, maka mengeluh di facebook dengan penuh icon emosional. Dia mungkin seorang narsisis. Jenis tulisan yang penuh  pamer, yang kemungkinan besar menaruh perhatian besar dalam penampilan pribadi mereka, dan mencari perhatian seolah-olah menunjukkan sebuah prestasi, lalu banyak mendapatkan komentar dan like. Para peneliti menduga bahwa meskipun mereka banyak memiliki like dan komen, serta teman facebook mereka seolah-olah sopan, bisa saja sebenarnya mereka membenci dalam hati hal seperti ini. Jadi, apa kepribadian kamu di facebook??

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...