Pages

Search This Blog

Saturday, May 6, 2017

obat-obatan yang berbahaya bagi ginjal

Tugas ginjal tergolong berat dalam tubuh kita, salahsatunya adalah menyaring zat berbahaya termasuk pada obat. Untuk itulah, jika berobat, tetaplah sesuai dengan anjuran dokter. Karena beberapa obat dapat membahayakan ginjal. Obat apa saja yang disinyalir seperti itu?

  1. Pengurang rasa sakit. Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Sebaiknya tidak  menggunakan obat-obatan tersebut setiap hari atau secara teratur tanpa petunjuk ahli kesehatan. Penggunaan obat nyeri secara teratur adalah penyebab ribuan orang Amerika menderita ginjal yang rusak. Obat antiinflamasi non steroid (NSAID) menghambat berfungsinya ginjal dengan baik.
  2. Alkohol. Kebanyakan orang berpikir bahwa konsumsi alkohol berlebihan menyebabkan kerusakan hati. Ternyata juga merusak ginjal. Ginjal menyaring semua zat berbahaya dalam darah, termasuk alkohol. Lama kelamaan ginjal tidak mampu menyaring darah.
  3. Antibiotik. Bila tidak sesuai petunjuk dokter, antibiotik dapat berbahaya bagi ginjal. Pasien yang menderita penyakit ginjal harus mengkonsumsi antibiotik dalam jumlah yang lebih sedikit daripada mereka yang memiliki ginjal sehat. Jadi, jangan lupa pengawasan dokter.
  4. Obat pencahar. Umumnya obat pencahar dianggap aman bagi banyak orang. Meski demikian, ada beberapa obat pencahar resep yang bisa merusak ginjal, termasuk obat yang digunakan untuk membersihkan usus. Baru-baru ini, FDA mengeluarkan peringatan untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD). Mereka bisa memicu hilangnya fungsi ginjal atau luka ginjal akut. Endapan kristal fosfat di ginjal bisa menyebabkan gagal ginjal.
  5. Contrast Dye. Digunakan ketika diagnosa tertentu misalnya MRI atau CT scan. Namun tidak semua pengukuran memang menggunakan contrast dye. Ada dua kelainan yang menyebabkan terlalu seringnya penggunaan contrast dye ini yaitu Contrast induced nephropathy (CIN) dan nephrogenic system fibrosis (NSF).
  6. Obat-obatan ilegal. Obat yang dilarang, seperti kokain, heroin dan ekstasi dapat memicu peningkatan tekanan darah serta gagal jantung. Selain itu ternyata heroin, kokain, dan amfetamin bisa merusak ginjal.
Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menghindari hal ini?

Ada beberapa hal yang dapat dicegah yaitu menahan diri untuk tidak sembarangan minum obat tanpa resep dokter, gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter, hindari penggunaan tablet atau pil yang hanya sekedar anjuran kawan, jika minum obat lain konsultasikan dengan dokter, hindari alkohol dan jika ingin melakukan MRI atau kolonoskopi dan menderita gangguan ginjal segera konsultasikan terlebih dahulu.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...