Kanker mulut ada beberapa
sebabnya. Selama ini mutasi gen dianggap memainkan peranan penting dalam
periwayatan perkembangan kanker. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab dan ada
baiknya diketahui bersama.
- Tembakau. Sebagai penyebab utama dari kanker mulut, tapi juga kanker saluran pernafasan, paru-paru, rongga sinus, laring, faring dan banyak lagi. Merokok sebagai penggunaan tembakau nomor satu di dunia dan mengembangkan kanker pada dibandingkan dengan non perokok. Survey kesehatan membuktikan sekitar 90% penderita kanker mulut menghisap tembakau dalam sebuah bentuk dan sejenisnya selama bertahun-tahun.
- Alkohol. Bahaya potensial penggunaan alkohol akan berkali lipat jika bersama dengan merokok. Perlu juga dicatat bahwa alkohol saja diketahui berkontribusi pada pengembangan kanker kerongkongan, kanker liver, kanker perut, kanker usus dan kanker saluran pencernaan bagian atas lainnya. Paparan perkembangan sel kanker mulut dapat disebabkan oleh pengaruh alkohol melalui jalur intraselular dan intraselular.
- Virus Human Papillomavirus (HPV). HPV merupakan virus yang dapat menyerang kulit dan mukosa. Penyakit menular seksual (PMS) ditularkan melalui hubungan seksual atau oral seks, namun tidak terbatas pada media transfer. Sistem kekebalan tubuh pada dasarnya dapat menyingkirkan virus(99%) dalam waktu singkat dan menjadikan HPV bukan sebagai ancaman serius. Namun ada orang yang dapat terkena kanker mulut karena efek langsung penularan infeksi ini. Sejumlah besar orang mengembangkan kanker oropharyngeal karena efek virus. Ada sekitar 200 jenis HPV, namun hanya 9 di antaranya memiliki sifat karsinogenik yang mungkin menjadi masalah saat bersentuhan dengan sel skuamosa mulut, tenggorokan, amandel, penis, vagina, leher rahim, pembukaan uretra, vulva dan anus.
- Paparan sinar UV berlebihan. Paparan sinar UV yang berlebihan dan kekebalan yang melemah secara keseluruhan juga meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker mulut. Untuk itu jika sering terpapar sinar matahari sebaiknya melakukan screening/pentapisan. Faktor terpenting di balik berhasil mengobati semua bentuk kanker adalah deteksi dini dan terutama untuk rongga mulut yang sangat sensitif.