Pages

Search This Blog

Friday, January 17, 2014

Diet paleo

Kita banyak mengenal Diet (pengaturan pola makan) umum akhir akhir ini. Misalnya dulu mungkin kita kenal dengan istilah empat sehat lima sempurna, lalu banyak lagi misalnya diet berdasarkan golongan darah, diet ala artist hollywood, diet mediteranian, food combining, Carbs lovers diet, south beach diet, OCD punya seorang aktor terkenal indonesia, dansebagainya. Kalau diluar negeri, tiga tahun terakhir ini masih heboh diet Paleo atau caveman diet (diet orang gua), diet yang sebenarnya di populerkan sudah dari tahun 1970 an oleh Walter Voegtlin. Diet ini mengambil pola makan orang yang hidup dijaman paleolitikum dimana jaman itu orang makan masih mengumpulkan dari alam (food gathered) tidak ada namanya sistem pertanian, apalagi makanan disimpan dalam kulkas/pendingin, atau makanan macam ke ef ce atau mek di. Semua serba makan apa yang di dapat dari alam hari itu juga.
Diet ini menjanjikan orang berumur panjang karena orang jaman dulu tidak terkena yang namanya sakit kanker, arthritis/rematik, osteroarthritis, jantung dan penyakit lain yang berbahaya, pokoknya dijamin sehat. Diet ini dipercaya bisa bertahan selama lebih dari 30 tahun sebanding dengan diet terkenal lainnya diantaranya yang sudah disebutkan diatas.

Ciri diet paleo adalah:
  1. Intake tinggi protein. Protein terdiri dari 15% kalori pada diet makanan barat, lebih rendah dari rataan sekitar 19-35% yang ada pada diet ini. Daging, seafood dan produk lainnya menandakan makanan utama dalam diet ini.
  2. Rendah konsumsi karbohidrat dan juga rendah indeks glikemik. Konsumsi buah dan sayur rendah tepung sebagai sumber utama menyediakan sekitar 35-45% kebutuhan kalori harian. Semua buah dan sayur memiliki indeks glikemik rendah yang lama dicerna tubuh dan tidak langsung meningkatkan kadar gula darah.
  3. Intake tinggi serat. Makanan berserat penting untuk kesehatan. Dan hal ini tidak banyak ditemukan di gandum utuh/whole grains. Sayuran tidak bertepung mengandung delapan kali serat dibandingkan dengan gandum utuh dan 31 kali dibandingkan gandum olahan. Bahkan buah buahan juga mengandung serat 2x lebih banyak dibandingkan gandum utuh dan gandum olahan
  4. Asupan lemak didapat dari lemak tidak jenuh tunggal dan tidak jenuh ganda dengan keseimbangan omega-3 dan omega-6. Tidak menkonsumsi lemak trans dan juga asam lemak omega-6 tak jenuh ganda dan meningkatkan konsumsi omega-3 dan asam lemak tak jenuh tunggal yang bisa menyebabkan sedikit efek pada kardiovaskular.
  5. Tinggi kalium dan rendah natrium. Makanan segar alami yang tidak diolah mengandung 5-10 kali lebihbanyak kalium dibandingkan natrium. Kalium diperlukan untuk jantung, ginjal dan organ lainnya berfungsi dengan benar. Rendah kalium berhubungan dengan darahtinggi, penyakit jantung dan stroke.
  6. Diet lebih meningkatkan konsumsi makanan bersifat basa dibandingkan asam. Setelah dicerna, maka makanan akan menunjukkan sifat asam dan basa. Makanan yang cendeurng bersifat asam adalah daging, ikan, biji bijian, kacang kacangan, keju dan garam. Makanan yang bersifat basa terdiri dari buah dan sayur. Diet yang mengandung asam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan resiko batu ginjal, meningkatkan osteoporosis dan kehilangan massa otot, peningkatan tekanan darah, peningkatan resiko asma.
  7. Tinggi vitamin, mineral, antioksidan dan fitokimia.
Apa yang boleh dan tidak boleh dimakan dalam diet ini?
Yang boleh dimakan seputar buah, sayuran, daging rendah lemak, seafood, kacang dan bijian, lemak sehat. Dan yang enggak boleh dimakan/dihindari yaitu susu dan produk turunannya, biji bijian, makanan olahan dan gula, kacang kacangan, tepung dan alkohol.
Setiap diet ada klaimnya, begitu juga diet paleo. Klaim para praktisi diet ini yaitu kadar gula darah stabil, antiiflamasi, kulit lebih cerah dan gigi lebih kuat, memperbaiki pola tidur, keseimbangan energi, mengurangi alergi, membakar lemak dan energi lebih efisien.
Ada beberapa point yang dapat menjadi pertimbangan positif diet ini, misalnya:
  1. Batasi atau hindari semua biji bijian. Hal ini penting bagi orang yang menderita alergi bijian. Dan jika memang masih memakan bijian, carilah yang hipoalergenik, yang direndam terlebih dulu, atau dimasak dengan baik.
  2. Tidak mengkonsumsi semua sumber tinggi omega-6. Jika ingin menggoreng bisa mengunakan minyak kelapa atau zaitun. Untuk memasak dengan temperatur tinggi bisa menggunakan minyak alpukat, biji anggur, atau minyak beras. Tambahkan dengan konsumsi omega-3
  3. Hilangkan semua gula
  4. Ketika makan buah, mengandalkan yang jenisnya berry karena tinggi antioksidan. Tetapi bukan berarti tidak boleh buah dari pohon keras, karena kaya juga akan serat.
  5. Batasi atau hindari kacang kacangan. Jika masih ingin, masak dengan benar.
  6. Makan kacang boleh boleh saja asalkan memang tidak alergi. Pilihlah kacang yang telah dikecambahkan/direndam. Jangan memakan kacang yang sudah dipanggang, terutama dengan minyak
  7. Tidak makan kentang putih, tetapi ubi jalar dan singkong masih boleh sesekali.
  8. Hindari semua produk susu dan turunannya. Jika masih suka, pilihlan yang benar benar organik
  9. Jika memang masih suka daging, pilihlah yang organik
Sebenarnya sih, setiap orang dalam menjalankan det itu cocok cocokan, artinya ada satu diet yang bisa membuat mereka tetap segar, tetapi ketika menjalankan diet lain, malah terkesan sakit. Jadi, itu semua tergantung kenyamanan dan kecocokan tubuh sendiri.
dari berbagai sumber

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...