Serius!
Saya pikir awalnya tidak ada hari Pria sedunia, ternyata ada, jatuh
setiap tanggal 19 Nopember. Perayaannya sebenarnya sudah dicanangkan
dari sejak tahun 1999, tetapi tidak semua negara di dunia ikut
berpartisipasi. Untuk tahun ini, hanya sekitar 60 negara yang ikut,
Indonesia tidak, walaupun begitu, enggak ada salahnya juga untuk
tahu, apa teman tahun 2013 ini.
Tahun
ini Men's day lebih berfokus pada Kesehatan Jiwa Cowok (boys) dan
Pria (men) “ Selamatkan cowok dan pria”. Ada lima topik tema
yang di nominasikan oleh panitia IMD (International Men's Day):
- mengatasi cowok dan pria agar tidak bunuh diri
- menjaga keselamatan cowok masa kini agak bisa menjadi role model untuk masa depan
- tidak bertoleransi kepada kekerasan yang terjadi pada cowok dan pria
- meningkatkan harapan dan kualitas hidup anak anak lelaki, cowok dan pria
- mempromosikan pria sebagai role model masa depan
Yang
menarik yaitu point pertama. Bunuh diri bukan pilihan hidup yang
baik, walau beban hidup sangat berat. Kenyataan mencengangkan angka
kejadian bunuh diri pada lelaki semakin tahun meningkat tajam,
dinegara manapun. Tahun 2005, Benedetto Saraceno, Direktur Departemen
Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Substansi WHO, menyatakan,
kematian rata-rata karena bunuh diri di Indonesia 24 kematian per
100.000 penduduk. Jika penduduk Indonesia 220 juta jiwa, diperoleh
angka 50.000 kasus kematian akibat bunuh diri. Laki laki melakukan
bunuh diri (commit suicide) empat kali lebih banyak dari
perempuan dan perempuan melakukan percobaan bunuh diri (attempt
suicide) empat kali lebih banyak dari lelaki. Kebanyakan bunuh
diri terjadi karena depresi dari himpitan ekonomi, sosial, umur,
penyakit dan sebagainya.
Peningkatan
kualitas hidup sebenarnya tidak harus dibedakan berdasarkan gender.
Selama ini kita mengenal gembar gembor peningkatan kualitas hidup
perempuan dibandingkan lelaki, karena munculnya bias gender (dalam
pandangan beberapa orang). Bagi anak lelaki atau cowok atau pria,
peningkatan kualitas hidup pada dasarnya mendorong kemajuan sesama,
yang juga berdampak pada wanita.