Anda
melakukan diet menurunkan berat badan. Diet sih Diet.. tapi ketika
menjalani diet penurunan berat badan, bukannya makin turun mendekati
ideal, malah makin nambah beratnya. Kenapa bisa seperti itu?
Ternyata, ada gaya makan yang bisa merusak program diet penurunan
berat badan Anda.
- Jadi tukang makan kalau lagi emosi. Jadi tukang makan ketika stress, depresi, emosi, bosan, kesepian, marah dan sebagainya. Hal ini bukan malah makin meningkatkan keberhasilan program diet, tapi malah bikin gemuk, sebab penelitian dari Leeds University, orang yang sedang stress cenderung lebih suka makan yang berlemak jenuh, makanan ringan tinggi gula, daripada makan yang sehat. Cobalah untuk membedakan mana rasa lapar karena dorongan makan, mana karena dorongan emosi. Makan karena lapar akan membuat perut anda serasa diremas dan perih ketika kurang makan dan berhenti ketika sudah kenyang, tapi tidak dengan lapar emosi yang makin emosi makin banyak makan.
- Terus menerus menyesal soal makanan. Pada orang yang sedang menjalankan program diet, setiap waktu itu seperti perang. Banyak orang terpaku pada masalah perhitungan kalori yang ketika melenceng, malah membuat merasa bersalah dan akhirnya makan makin tidak kontrol. Jika pusing, kontrol lah porsinya, bukan banyak kalorinya. Belilah makanan yang sudah direncanakan, bukan makanan yang membuat diri justru merasa bersalah jika dimakan.
- Kecanduan makanan cepat saji. Karena terburu-buru dan merasa gak ada waktu, melewatkan sarapan pagi dan akhirnya malah makan banyak di jam snack dan makan siang. Rencanakan diri untuk selalu sarapan pagi dan juga lebih banyak makan makanan utuh (bukan makanan cepat saji), bukan pada makanan yang tinggi kalori, tinggi gula, tinggi garam dan makanan yang di proses.
- Tanpa sadar jadi tukang makan. Habis pulang kerja, makan... nonton depan tivi, makan atau ngemil lagi. Begitu dibilang, tadi habis makan atau tidak? Jadi lupa. Yang seperti ini malah membuat program diet jadi gagal. Kalau masih kesulitan juga karena pelupa, buatlah jadwal makan sehingga tahu, kapan perut lapar, kapan jadi suka makan karena lupa.
- Makan suka suka dimana saja. Makan tanpa kenal waktu dan tempat. Bisa makan di dalam mobil, lagi sambil berdiri atau sambil mengobrol, justru malah bisa membuat badan menjadi tambah bengkak. Cobalah untuk makan dengan santai di ruang makan atau disebuah tempat yang tidak membuat terburu buru, nikmati apa yang dimakan dan luangkan waktu khusus untuk makan.
- Ini makanan baik, ini makanan buruk. Pada dasarnya semua makanan itu baik, hanya saja jangan terlalu banyak dikonsumsi. Dalam sebuah penelitian di jerman menyatakan orang yang lebih fleksibel (tidak melarang ini itu) terhadap yang dimakan malah lebih mempermudah menurunkan berat badan dan menjaga nya daripada orang yang terlalu berpantang ketika menjalankan program diet menurunkan berat badan.netdoctor