Pages

Search This Blog

Friday, April 11, 2014

Ketahui Sedikit Tentang Kanker Tulang

Jenis kanker apapun, perkembangan selnya bisa sangat cepat dan menyebar ke daerah/jaringan atau organ lain (metastasis) di seluruh tubuh kita melalui aliran darah atau pembuluh getah bening. Penyebaran sel kanker dari satu tempat ke tempat lain yang tetap mengandung unsur tulang, maka disebut kanker tulang sekunder. Kita perlu tahu beberapa hal yang ada dalam fakta kanker tulang, ini dia diantaranya:
  1. Ade jenis kanker yang dapat menyebar ke tulang, yaitu kanker payudara, prostat, paru-paru, ginjal dan tiroid. Kanker yang tumbuh pada tempat aslinya disebut dengan kanker primer. Sedangkan jika sel kanker sudah menyebar disebut dengan kanker sekunder. Kanker tulang bisa menjadi kanker primer dan sekunder.
  2. Tulang dapat dipengaruhi menjadi kanker tulang sekunder. Sekali lagi, kanker dapat menyebar. Kanker tulang bisa bisa terjadi dari penyebaran kanker lain, lalu mengarah ke tulang, misalnya ke tulang punggung, tulang panggul, tulang rusuk atau tengkorak, bahkan ke tulang kaki dan jari-jari.
  3. Ciri nya nyeri tulang. Sel kanker tulang sekunder menghancurkan tulang dengan dua cara. Pertama kali dengan menggerogoti tulang sehingga tulang menjadi lemah dan mudah patah, atau juga dengan pembentukan tulang ditempat yang tidak biasanya. Dua kejadian ini bisa sangat-sangat menyakitkan.
  4. Gejala kanker tulang sekunder. Nyeri merupakan gejala umum kanker tulang sekunder, walau tidak harus menjadi gejala itu. Selain itu juga tulang mendadak melemah, patah, jatuhnya kadar Kalsium drastis dalam darah dan tulang, yang bisa menyebabkan gagal ginjal, koma lalu kematian.
  5. Untungnya, ada beberapa perawatan yang dapat membantu meringankan gejala kanker tulang sekunder. Bifosfonat-seperti pamidronate (Aredia) dan asam zoledronic (Zometa) dapat membantu memperlambat aksi sel-sel yang menghancurkan tulang (osteoklas). Denosumab (Xgeva) memblok protein yang mengaktifkan sel-sel osteoklas ini
  6. Perawatan dengan kemoterapi dan terapi hormon dapat mempengaruhi kanker di seluruh tubuh dengan mengontrol pertumbuhan kanker dan mengurangi nyeri tulang. Kemoterapi dengan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi hormon dengan obat-obatan untuk menjaga hormon-hormon tertentu untuk memblokir efeknya pada kanker.
  7. Terapi radiasi dapat merusak sel-sel kanker tulang sekunder atau memperlambat pertumbuhan serta mudahnya nyeri tulang. Dalam beberapa kasus, sinar radiasi dari mesin di luar tubuh difokuskan pada tulang yang terkena. Dalam kasus lain, obat yang mengandung zat radioaktif disuntikkan ke dalam tubuh dan menuju ke sel kanker tulang.
  8. Pembedahan untuk kanker tulang sekunder dilakukan untuk mencegah atau mengobati tulang patah. Selama operasi, tumor kanker dapat dihilangkan. Semen tulang khusus bisa dimasukkan ke dalam lubang yang dihasilkan untuk memperkuat tulang. Kemudian tulang dapat tetap dalam posisi yang tepat dengan bantuan kabel, piringan, batang, pin, atau sekrup seperti tulang.
  9. Terapi fisik dapat membantu penderita kanker sekuder, selain dari obat-obatan, kemoterapi atau yang lain. Terapi dengan olahraga ringan atau peregangan yang tidak membuat kaku, selain juga bisa belajar bergerak dengan bantuan tongkat, penahan atau tongkat berjalan.
  10. Jika memang ada penderita kanker di sekeliling kita, usahakan tidak sampai terjatuh. Tulang yang sudah terkena kanker sekunder menjadi sangat lemah dan juga efek samping dari obat anti kanker membuat badan bisa lemah, sehingga bisa lebih sering jatuh. Untuk alasan keselamatan, buatlah berbagai cara untuk menaruh barang-barang di tempat yang mudah terjangkau dan hindari tempat licin
  11. Jika memang sudah menderita kanker sekunder, lakukan manajemen pengurangan nyeri. Ada alternatif yang bisa dilakukan misalnya akunpunktur pengurang nyeri, pijat (dengan ahlinya), hipnosis, terapi musik. Konseling juga baik untuk membantu mengatasi emosi karena sakit.
    inhealth

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...