8. Daging berlemak. Daging berlemak menghasilkan radikal bebas, mencari elektron yang hilang, mereka mengambil elektron dari sel-sel sehat, merusak sel. Kerusakan ini pada akhirnya mempengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi dirinya sendiri dan menghasilkan kolagen. Lebih baik tidak menjadikan makan burger sebagai makanan harian. Pilihlah daging rendah lemak misalnya kalkun atau ayam. Serum vitamin C dapat membanntu mengurangi radikal bebas.
9. Minuman energi. Minuman energi dapat membuat merasa seperti memiliki semangat, namun efeknya tidak baik untuk gigi, karena sifatnya asam. Jika memang suka minuman energi, gunakan sedotan untuk minum.
10. Limun. Minuman limun atau jeruk bisa merontokkan enamel karena ditambah gula, sehingga bersifat asam, menambah penumpukan plak, merusak gigi.
11. Kafein. Kafein bersifat diuretik, mengeluarkan cairan dan menguras kelembaban, sehingga kulit terkesan tua dan kusam. Walau begitu, tidak usah terlalu khawatir asalkan tidak terlalu banyak. Karena kopi juga ternyata mengandung asam hyaluronat yang dapat melembabkan kulit 1.000 kali berat air.
12. Lemak trans. Meningkatkan resiko penyakit jantung, ternyata juga buruk bagi kulit karena dapat meningkatkan peradangan. Lemak trans juga membuat kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV sebagai penyebab no 1 penuaan. Jangan mudah tertipu dengan makanan berlabel nol trans fat. Pastikan untuk menghindari produk yang memiliki daftar bahan minyak terhidrogenasi.
13. Kopi. Minuman asam dapat membuat pori-pori mikroskopis pada permukaan enamel, sehingga menyebabkan erosi. Penelitian menunjukkan minum kopi memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk kemungkinan adanya hubungan antara kopi / kafein dan mengurangi risiko kanker kulit. Cukup ikuti dengan minum segelas air setelah minum kopi, karena air memiliki pH netral, yang mengurangi asam.
14. Teh hitam. Tannin
dapat menciptakan noda pada gigi. Namun sebenarnya, kasein dalam susu jika
dicampurkan dengan teh dapat mengurangi noda gigi.
health com
