Pages

Search This Blog

Sunday, November 1, 2015

Bahaya Paraben Di Produk Harian... Makin Buruk??

Kontroversi beberapa bahan kimia dalam produk keseharian masih jadi berita, terutama untuk kosmetik serta produk perawatan harian lainnya. Ternyata, sebuah studi menyebutkan bahwa dalam dosis rendah sekalipun, sekelompok bahan kimia dapat dengan mudahnya menjadi penyebab kanker payudara.

Penelitian dilakukan pada sel kanker payudara kultur di laboratorium, serta beberapa bahan, termasuk paraben, bertindak sama dalam tubuh manusia. Dalam studi di laboratorium sebelumnya pada hewan, beberapa bahan kimia bereaksi meniru hormon estrogen yang dapat mengikat reseptor dalam tubuh yang dapat mengikat estrogen secara normal. Menurut Dr. Dale Leitman dari University of California, Berkeley, hal seperti ini dianggap memprihatinkan karena estrogen bisa saling berikatan, menyebabkan sel berkembang biak dan pada wanita dapat menjadi penyebab kanker payudara. Paraben merupakan sejenis pengawet kimia yang ditemukan dalam berbagai produk harian, misalnya tabir surya, losion dan shampoo.
Pada penelitian terdahulu, paraben dianggap lemah, namun penelitian ini malah menguatkan kalau paraben berbahaya, karena mengikuti jalur yang sama dengan estrogen. Menurut Leitman, bedanya di dalam kultur lab, satu senyawa adalah satu reaksi, sedangkan di dalam tubuh bisa berbagai reaksi.
Studi diterbitkan tanggal 27 oktober di the journal Environmental Health Perspectives, para peneliti berfokus pada efek paraben bila dicampur dengan satu senyawa tambahan: jenis faktor pertumbuhan disebut heregulin yang juga telah dikaitkan dengan pertumbuhan sel kanker payudara.
Dalam percobaan, para peneliti melihat seberapa sel-sel tumbuh ketika, baik terkena paraben dan heregulin, dibandingkan dengan bagaimana sel tumbuh bila terkena hanya paraben. Para ilmuwan menemukan bahwa ketika mereka menambahkan heregulin, dapat menurunkan tingkat paraben 100 kali dan sel-sel kanker masih akan berkembang biak lebih cepat daripada yang tidak ditambah heregulin. Dengan kata lain, ketika heregulin ditambahkan, paraben 100 kali lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan sel-sel kanker payudara yang hanya terkena paraben.
Walau hal ini masih membutuhkan penelitian tambahan, paraben yang diuji pada lab dan juga hewan percobaan secara tidak langsung dapat diperkirakan bahayanya. Hal ini bahwa menguji paraben tidak bisa satu jenis saja, namun ditambah bahan kimia lain yang mempercepat perkembangan sel kanker.

Menurut Dr. Jiangang Chen dari the University of Tennessee Knoxville yang tidak terlibat dalam studi ini menyarankan adanya penelitian baru yang menunjukkan bahwa senyawa lain juga dapat berkontribusi untuk bagaimana paraben mempengaruhi risiko kanker payudara,sehingga tingkat aman paraben, terutama dalam kosmetik harus dievaluasi kembali.

livescience

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...