Pages

Search This Blog

Sunday, April 19, 2015

8 Zat Gizi Yang Membantu Mengurangi Penuaan Otak

Dalam sebuah studi 2014 AARP, kesehatan otak merupakan komponen kedua yang paling penting dalam mempertahankan gaya hidup sehat. Seiring bertambahnya usia manusia dapat mengalami berbagai masalah kognitif sehingga menurunnya kemampuan berfikir yang menyebabkan demensia dan penyakit Alzheimer.
Para peneliti menulis tentang delapan nutrisi yang dapat membantu menjaga otak tetap dalam kondisi yang baik. Dalam Teknologi Pangan edisi Maret yang diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT), kontributor Linda Milo Ohr merangkum delapan zat tersebut:

  1. Flavonol pada coklat. Zat ini telah dikaitkan dengan peningkatan sirkulasi dan kesehatan jantung, dan penelitian awal menunjukkan adanya hubungan ke peningkatan memori juga. Sebuah penelitian menunjukkan flavanol pada coklat dapat meningkatkan fungsi bagian tertentu dari otak yang disebut dentate gyrus, yang berhubungan dengan memori yang berkaitan dengan usia (Brickman, 2014).
  2. Asam lemak Omega-3. Zat ini telah lama terbukti memberikan sumbangan untuk kesehatan jantung yang baik kini memainkan peran dalam kesehatan kognitif. Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 tak jenuh ganda dapat mengenali memori pada sebuah objek lebih baik lagi, begitu juga dengan spasial dan lokalisator memori (memori/ingatan yang dapat diingat secara sadar seperti fakta dan pengetahuan) dan retensi respon negatif (Cutuli 2014). Makanan kaya omega-3 termasuk misalnya salmon, minyak biji rami dan biji chia.
  3. Phosphatidylserine dan Asam fosfatidat. Dua studi percontohan menunjukkan bahwa kombinasi phosphatidylserine dan asam fosfatidat dapat membantu meningkatkan manfaat memori, suasana hati dan fungsi kognitif pada lansia (Lonza, 2014).
  4. Kenari. Diet yang dilengkapi dengan kenari memiliki efek bermanfaat dalam mengurangi risiko atau menunda atau memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer pada tikus (Muthaiyah 2014).
  5. Citicoline adalah zat alami yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan membantu dalam pengembangan jaringan otak, yang membantu mengatur memori dan fungsi kognitif, meningkatkan komunikasi antara neuron dan melindungi struktur saraf dari kerusakan radikal bebas. Uji klinis telah menunjukkan suplemen citicoline dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif yang normal dengan penuaan dan melindungi otak dari kerusakan radikal bebas. (Kyowa Hakko USA).
  6. Kolin yang berhubungan dengan kesehatan liver dan baik untuk kesehatan para perempuan, juga membantu sistem komunikasi sel-sel di dalam otak dan seluruh tubuh. Kolin juga dapat mendukung otak mencegah penuaan dan membantu mencegah perubahan kimia otak yang menyebabkan penurunan dan kegagalan kognitif. Sumber utama kolin dalam diet adalah telur.
  7. Magnesium. Suplemen magnesium sering direkomendasikan bagi mereka yang mengalami gegar otak serius. Makanan kaya magnesium misalnya alpukat, kacang kedelai, pisang dan cokelat hitam/dark chocolate.
  8. Blueberry, diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi karena mereka tinggi konsentrasi anthocyanin sebuah flavonoid yang meningkatkan kualitas kesehatan. Konsumsi blueberry porsi sedang dapat bermanfaat neurokognitif seperti peningkatan sinyal saraf di pusat otak.
sciencedaily

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...