Pages

Search This Blog

Monday, April 27, 2015

Tips Minum Obat Pengencer Darah



Banyak jenis pengencer darah, misalnya aspirin, warfarin dan sebagainya. Sebaiknya, jika ingin minum, perhatikan tips berikut ini:
  1. Mencari yang aman. Dokter meresepkan pengencer darah untuk mencegah gumpalan pada jantung atau darah pembuluh, membantu menghindari serangan jantung atau stroke. Tapi cedera ringan bisa berubah serius, karena obat ini membuat sulit menghentikan pendarahan. Untuk mencegah cedera, hindari olahraga dan kegiatan lain yang cenderung luka.
  2. Minum pada waktu yang sama. Minum obat pada waktu yang sama setiap hari. Beberapa pengencer darah tidak bekerja dengan baik jika tidak konsisten. Gunakan jadwal atau kalender pada smartphone untuk mengingatkan diri minum pil setiap hari. Jangan melewatkan dosis. Jika terjadi, segera hubungi dokter.
  3. Ketahui jenis obat yang diminum. Sebelum minum obat, tanyakan dengan detail pada dokter atau apoteker. Obat-obatan lain, termasuk vitamin dan suplemen, dapat mempengaruhi cara kerja pengencer darah dan berefek samping. Misalnya, jika minum obat pereda nyeri atau obat flu yang terkandung aspirin di dalamnya, dapat meningkatkan risiko pendarahan.
  4. Potong dosis setengah pelan-pelan. Jika memang dosisnya hanya setengah saja, potong pil dengan hati-hati agar tidak melukai diri sendiri.
  5. Atur kebutuhan vitamin K. Terlalu banyak konsumsi makanan mengandung vitamin K dapat menghambat kerja pengencer darah. Makanan seperti kubis Brussel, selada, dan bayam memiliki banyak vitamin K. Hanya karena minum Coumadin bukan berarti tidak boleh makan sama sekali mengandung vitamin K. Konsultasikan dengan dokter.
  6. Tes darah. Selama konsumsi obat,lakukan juga tes kekentalan darah di lab, untuk memastikan apakah obat berhasil bekerja atau perlu berpindah ke obat jenis lain.
  7. Mengingatkan dokter/ahli kesehatan. Jika sedang minum obat dan kemudian diresepkan obat lain, tanyakan kepada dokter/ahli kesehatan Anda, apakah akan menghambat kerja pengencer darah/tidak.
  8. Sikat gigi dengan lembut. Gosok gigi tidak  terlalu keras agar tidak berdarah. Beli sikat gigi yang lembut. Gunakan benang wax dengan hati-hati untuk membersihkan gigi. Jika periksa ke dokter, pastikan dokter gigi tahu kalau Anda sedang minum pengencer darah.
  9. Waspadai efek samping. Kelebihan pengencer darah bisa membuat efek samping, misalnya gusi berdarah, mens lebih banyak, pusing, memar tanpa sebab, urin atau kotoran berwarna merah atau coklat.
  10. Sediakan perban atau handiplas. Jika memang terjadi luka/pendarahan, sediakan selalu dirumah perban atau bubuk penyetop darah. 
WebMD

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...