Pages

Search This Blog

Friday, March 28, 2014

5 Kebiasaan Buruk Yang Bikin Cepat Depresi

Depresi bukan hal yang baik bagi tubuh. Depresi bisa membuat hidup kacau dan menganggu aktivitas keseharian. Ternyata, depresi bisa dipicu dari kebiasaan sehari-hari kita yang mengarah ke sana. Beberapa kebiasaan disinyalir mempercepat terjadinya depresi.. apa saja itu?
  1. Kurang olahraga. Olahraga sangat penting bagi kesejahteraan fisik dan mental. Tidak aktif dapat menyebabkan depresi. Tinggal di rumah sepanjang hari dan tidak punya kegiatan fisik yang menyebabkan orang menjadi malas atau makan terlalu banyak, yang bisa menyebabkan depresi. Kebiasaan orang berlama-lama di tempat tidur atau di sofa benar-benar ide buruk. Otak kita menghasilkan hal-hal yang dikenal sebagai bahan kimia serotonin dan dopamin. Berolahraga bahkan 40 menit sehari akan membantu otak untuk menghasilkan lebih banyak bahan kimia ini, yang membuat aktif dan semangat yang tinggi.
  2. Diet yang tidak tepat. Makanan tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga pikiran. Makanan yang mengandung omega-3 lemak (makanan otak) sangat penting bagi jaringan otak yang sehat. Tubuh kita tidak dapat memproduksi lemak ini sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan yang kita makan. Bila tidak makan makanan dengan jumlah yang cukup dari lemak omega-3, otak jadi rentan terhadap timbulnya depresi. Makanan seperti ikan dan seafood laut dalam adalah sumber terbaik lemak tersebut. Selain itu, ada juga pilihan suplemen yang akan menjaga otak sehat dan mencegah timbulnya depresi. Kebiasaan makan yang buruk yang berperan dalam membawa pada depresi. Ketika kita makan sehat, pikiran juga akan sehat.
  3. Kebiasaan tidur yang buruk dan Stres. Kurang tidur merupakan pemicu depresi. Para ahli medis dan dokter menyarankan agar tidur setidaknya rutin 7-8 jam tidur setiap malam. Jangan membaca saat mau tidur, menggunakan laptop di tempat tidur atau begadang. Jika kita kurang tidur cenderung jadi gelisah dan bahkan paranoid, tidak produktif, mudah frustasi . Sedang jika tidur cukup, maka pikiran akan tajam dan jernih. Cukup tidur benar benar membantu mengurangi depresi
  4. Menyendiri. Jika kita terlalu banyak menghindar dari keluarga, teman atau saudara, sebenarnya bisa menjadi awal depresi. Menyendiri bisa jadi buruk untuk mental dan fisik. Menurut penelitian, orang yang kurang memiliki jaringan sosial cenderung depresi. Memiliki hubungan baik dengan keluarga atau teman dapat meningkatkan kimia otak untuk rasa senang dan menurunkan tingkat stress.
  5. Kebanyakan mikir negatif. Pikiran negatif dapat menjadi faktor utama depresi dan stress. Terus menerus berfikir tentang penolakan, ancaman, kehilangan dan kegagalan dapat menekan hidup. Ada diluar kita yang tidak dapat dikendalikan dan tidak perlu banyak dipikirkan sampai detail. Berpikir saja yang bisa mengubah hidup ke arah lebih baik dan positif. Menghabiskan waktu berkualitas dengan orang orang yang kita sayang juga dapat mengurangi pikiran negatif. Jangan lupa, joke juga penting.
lifespan

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...