Pages

Search This Blog

Wednesday, March 26, 2014

Daftar Tambahan Makanan Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh

Jangan terkecoh dengan daftar makanan tambahan di bawah ini jika kita menemukannya dalam makanan kita. Menurut dailyhealtpost, daftar jenis bahan tambahan ini berbahaya bagi kesehatan. Apa saja itu??
  1. Akrilamid. Merupakan bahan kimia beracun penyebab kanker yang berasal dari proses pembakaran makanan dijual. Akrilamid ada dalam segala jenis roti sampai keripik kentang. Para ilmuwan sedang mempelajari efek berbahaya mereka dan National Cancer Institute mengakui bahwa akrilamid berpotensi berbahaya.
  2. Aspartam. Pemanis buatan yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan neurologis dan perilaku curiga. Penelitian terbaru di populasi tikus ditemukan bahwa aspartam dapat mengubah fungsi otak.
  3. BPA (Bisphenol-A) merupakan senyawa kimia yang baru-baru ini banyak mendapat sorotan dan akhirnya ditiadakan pada pabrik minuman botol plastik. Umumnya banyak dalam plastik kemasan. Menurut the National Institute of Environmental Health and Science, sebaiknya kita peduli tentang BPA yang berpotensi menyebabkan kanker dan efek samping neurologis
  4. Syrup jagung. High-fructose corn syrup (sirup fruktosa jagung) merupakan salah satu penyebab utama obesitas dan gangguan metabolisme. Salah satu analisis baru-baru ini menunjukkan bahwa industri pengolahan makanan telah secara bertahap meningkatkan jumlah sirup jagung dalam makanan sebagai bahan pemanis buatan dan dihubungkan dengan terjadinya peningkatan kasus diabetes.
  5. Pewarna makanan. Beberapa warna makanan dapat mengubah suasana hati/mood dan perilaku. Penelitian pertama dilakukan pada anak-anak pada sekitar tahun 1990-an, menemukan bahwa pewarna makanan dapat menyebabkan pola perubahan perilaku, lekas marah, gelisah dan gangguan tidur, semua karena pola makan yang banyak mengandung pewarna makanan.
  6. Genetically Modified Object (GMO). GMO menjadi topik perdebatan terbaru dalam industri produksi pangan. Beberapa ahli berpikir bahan makanan dengan GMO aman sedangkan yang lain berpendapat bahwa ada banyak risiko kesehatan yang berhubungan dengan memodifikasi gen tanaman untuk meningkatkan hasil panen. Jagung merupakan salah satu tanaman yang dimodifikasi secara genetik yang paling banyak dimakan.
  7. Susu Homogen. Proses homogenisasi membuat susu dari rusak, juga dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan termasuk penyakit jantung
  8. Minyak terhidrogenasi parsial. Minyak ini dimodifikasi untuk dibuat lebih stabil pada suhu kamar. Minyak/lemak ini mengandung kadar asam lemak trans tinggi yang meningkatkan kolesterol dan menyumbat arteri. Studi menunjukkan bahwa minyak terhidrogenasi parsial mengubah sturktur lipid yang berpotensi membuat penyakit jantung
  9. Natrium/garam. Makanan olahan sarat dengan natrium (garam) sebagai pengawet. Menurut American Heart Association, 90% orang Amerika mengkonsumsi terlalu banyak natrium. Makanan tinggi natrium meningkatkan tekanan darah, potensi stroke, gagal jantung, kanker perut, penyakit ginjal dan batu ginjal. Garam merupakan salah satu hal terburuk dalam makanan dan juga makanan olahan.
  10. Sodium nitrit. Pewarna merah kimia penyebab kanker ditambahkan ke bacon/daging babi, hot dog, sosis, dendeng, ham, pepperoni dan hampir semua daging yang diproses. Pewarna ini sangat terkait dengan tumor otak, kanker pankreas dan kanker usus besar. USDA sudah melarang industri makanan untuk tidak memakainya lagi.
  11. Sucralose. Pemanis kimia buatan dijual sebagai Splenda. Molekul sucralose berisi atom klorin. Para peneliti telah berulang kali menemukan bahwa pemanis buatan membuat orang gemuk dan meningkatkan berat badan.
  12. Trans Fat/ lemak trans. Trans fat berbahaya bagi kesehatan, untungnya industri makanan semakin jauh dari lemak trans. Banyak makanan panggang komersial masih mengandung kadar tinggi lemak trans. Menurut Mayo Clinic, lemak ini dapat meningkatkan kolesterol, risiko penyakit jantung dan stroke.
  13. Yeast Extract (ekstrak ragi). Bahan ini merupakan bentuk tersembunyi MSG yang berisi glutamat bebas dan digunakan di banyak produk makanan yang mengklaim "No MSG!" Ekstrak ragi mengandung sampai 14% glutamat bebas. Banyak ditemukan dalam produk toko kelontong, dari sup sampai kripik camilan.

Cara Alami Supaya Kadar Glutathione Tetap Tinggi

Glutathione, antioksidan yang terdapat di dalam tubuh, tugasnya menurunkan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, merusak sel tu...