Kita sudah terbiasa mendengar bahwa suka sekali makanan karbohidrat
dan gula tinggi bisa menyebabkan sakit gula/diabetes, ternyata hal
ini tidak hanya di monopoli oleh golongan makanan itu, daging merah
juga bisa menjadi pemicu perkembangan diabetes tipe 2 dalam tubuh.
Sebuah penelitian dipublikasikan
dalam JAMA Internal Medicine online Juni 2013 di ketahui bahwa orang
yang konsumsi 3-4 kali daging merah per minggu beresiko terkena
diabetes tipe 2 selema empat tahun dengan peluang hampir sekitar
50%. Penelitian dilakukan pada 26 357
laki-laki dalam Health Professionals Follow-up Study (1986-2006), 48
709 perempuan di Nurses 'Health Study (1986-2006), dan 74 077
perempuan di Nurses' Health Study II (1991-2007 ). Diet dinilai
dengan kuesioner frekuensi makanan divalidasi dan diperbarui setiap 4
tahun. Data lain yang diukur adalah usia, riwayat keluarga, ras,
status perkawinan, konsumsi daging merah awal, status merokok, dan
awal dan perubahan faktor gaya hidup lainnya (aktivitas fisik,
konsumsi alkohol, total asupan energi, dan kualitas pola makan).
Mereka menemukan bahwa responden yang peningkatan konsumsi daging
merah sebesar 0,5 atau lebih porsi sehari selama empat tahun memiliki
risiko 48% lebih tinggi terkena diabetes dalam interval empat tahun.
Demikian pula, mereka juga menemukan bahwa responden yang mengurangi
konsumsi daging merah sebesar 0,5 porsi atau lebih selama empat tahun
memiliki risiko 14% lebih kecil untuk mengalami diabetes selama masa
tindak lanjut penelitian.
Hal ini menjadi catatan banha tingginya konsumsi daging merah baiknya
dibatasi untuk mencegah berkembangnya diabetes tipe 2. Disini bisa
dihubungkan dengan nitrosamin, zat yang menyebabkan kerusakan sel
pankreas yang bertugas mengatur pengeluaran insulin dalam darah.
Jadi, berfikirlah ulang jika suka sekali dengan daging merah..
sumber:
JAMA 10.1001/jamainternmed.2013.6633