Anak
dengan ADHD dikatgorikan sebagai orang dengan kebutuhan khusus
(children with special needs), yang jumlahnya setiap tahun selalu
bertambah. Di ndonesia, jumlah pasti (angka kejadian) anak dengan
kebutuhan khusus masih hampir tidak ada data akurat dan spesifik.
Tetapi jika diestimasi dati asumsi WHO yang memperkirakan bahwa
paling sedikit 10% anak usia sekolah menyandang kebutuhan khusus,
maka di Indonesia dengan jumlah anak usia sekolah (5-14 tahun)
sebesar kurang lebih 46 juta anak, ada kurang lebih 4,6 juta anak
dengan kebutuhan khusus. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS), diperkirakan ada 351.000 anak berkebutuhan khusus
berusia di bawah lima tahun.
Ada
bberapa teori tentang ADHD, diantaranya bisa terjadi karena gangguan
pada saat kehamilan, gangguan metabolik, infeksi, intoksikasi,
obat-obatan terlarang, perokok, alkohol dan faktor psikogenik.
Penyakit diabetes dan penyakit preklamsia pada ibu hamil. Terapi ADHD
juga membutuhkan obat. Seiring perjalanan, ternyata faktor makanan
juga dapat mempengaruhi untuk keberhasilan pengobatan. Makanan apa
yang baiknya dihindari untuk anak dengan ADHD?
- Permen. Permen sarat dengan gula dan pewarna buatan, yang merupakan kombinasi yang buruk ketika bagi anak-anak dengan ADHD. Sebuah studi menunjukkan bahwa kedua komponen telah meningkatkan gejala ADHD. "Dengan tingginya kandungan gula dan pewarna buatan, permen merupakan bahan yang kontributor besar untuk ADHD," kata Howard Peiper, penulis The ADD and ADHD Diet.
- Soda. Usahakan anak dengan ADHD tidak mengkonsumsi soda. Minuman ini juga memiliki banyak gula dan pemanis yang samadengan permen dan memperburuk kondisi anak. Soda juga memiliki bahan-bahan lain yang dapat membantu memperburuk gejala ADHD, seperti sirup jagung tinggi fruktosa dan kafein. Gula berlebihan dan asupan kafein penyebab mudahnya menjadi hiperaktif dan kemampuan konsentrasi rendah.
- Cake Mixes and Frostings. Kue campuran (cake mixes) dan frosting mengandung jumlah tinggi gula dan pewarna buatan yang dapat menyebabkan hiperaktif dan gejala ADHD lainnya. Naheed Ali, MD, pakar ADHD dan penulis “Diabetes and You”: "Ketika frosting dan kue campuran mengandung pemanis buatan, mereka meningkatkan risiko gejala ADHD lebih dari pemanis alami".
- Minuman berenergi. Minuman energi menjadi semakin populer di kalangan anak-anak, terutama remaja. Sayangnya, minuman ini memperburuk gejala ADHD dengan kandungan: gula, pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan stimulan lainnya. "Konsumsi minuman energi yang tinggi pada remaja menyebabkan perilaku meniru ADHD," kata Barnhill. Mereka tidak punya tempat dalam diet sehat untuk ADHD.
- Buah dan sayuran beku. Sebagian besar buah dan sayuran sebagai pilihan sehat untuk diet ADHD, tetapi beberapa varietas beku bisa mengandung pewarna buatan, jadi berhati-hatilah. Barnhill mengatakan makanan ini dapat menyebabkan gejala ADHD. "Makanan diobati dengan organofosfat untuk mengendalikan serangga telah terbukti menyebabkan neurologis dengan masalah perilaku yang meniru ADHD dan banyak masalah perilaku lainnya," katanya.
- Ikan dan seafood yang tinggi merkuri. Dr Ali mengatakan bahwa makan ikan dan makanan laut lainnya dengan jumlah merkuri tinggi dapat menyebabkan gejala ADHD dalam jangka panjang. Beberapa ikan diantaranya hiu, king mackerel, ikan todak, dan tilefish diduga mengandung tinggi merkuri. "Mercury, seperti selulosa, sangat sulit untuk dicerna dan dapat menumpuk di otak dari waktu ke waktu," jelas Ali. "Hal ini dapat menyebabkan hiperaktif." Bicaralah dengan dokter atau ahli gizi tentang jenis ikan terbaik untuk memasukkan dalam diet ADHD.
- Makanan senstitif lainnya. Menurut sebuah studi baru-baru ini, banyak anak peka terhadap makanan yang dapat memicu ADHD. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa makanan umum yang dapat menyebabkan reaksi ADHD termasuk susu, coklat, kedelai, gandum, telur, kacang-kacangan, jagung, tomat, anggur, dan jeruk. Jika Anda menduga kepekaan makanan mungkin berkontribusi terhadap gejala ADHD anak, berbicara dengan dokter tentang kemungkinan mencoba menghilangkan jenis bahan itu dari diet.
