Berikut
ini ada fakta-fakta menarik dan mengejutkan tentang obat antidepresan
yang sebaiknya kita tahu, dikutip dari health.com:
- Udang yang dikasih antidepresan bisa jadi aneh. Mungkin kita pernah mendengar kalau air minum kita bisa terkontaminasi bahan kimia atau obat. Ada fakta yang menarik, jika kita memasukkan cairan prozac dalam kolam udang, udang akan menari gila dan akhirnya mati tersiksa. Bahan aktif dalam obat antidepresi seperti Prozac meningkatkan serotonin dalam sistem saraf udang dan membuat mereka berenang jauh dari zona aman, dari perairan gelap menuju terang di mana mereka lebih cenderung dimakan oleh predator. Dan karena peneliti tidak berpikir Prozac memiliki efek suasana hati sama antara udang seperti pada orang, udang bahkan tidak bisa mati bahagia.
- Semua anti depresan sama-sama efektif. Jika seorang dokter mendorong kita konsumsi satu jenis pil, berhati-hatilah: tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa salah satu antidepresan lebih efektif daripada yang lain, menurut pedoman dari American College of Physicians. Yang perlu diperhatikan adalah efek samping misalnya mual atau penambahan berat badan. Berusahalah mencari informasi obat yang dikonsumsi.
- Harganya bervariasi sekali. Walaupun tingkat kemanjuran anti depresan mirip, tapi harganya sangat bervariasi. Yang lebih mahal belum tentu lebih baik.
- Anti depresan dapat berdampak baik dan buruk untuk kehidupan seks. Efek libido dapat menurun ketika konsumsi antidepresan kelas selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) telah didokumentasikan dengan baik, efek samping lainnya belum diketahui. Dokter semakin meresepkan SSRI untuk mengobati pria untuk ejakulasi dini didasarkan pada obat yang efek samping dari tertundanya ejakulasi. Sebuah studi 2006 menemukan bahwa pria yang konsumsi dapoxetine SSRI (Priligy) satu hingga tiga jam sebelum hubungan seksual memiliki waktu ejakulasi lebih dari rata-rata tiga menit dibandingkan dengan kelompok plasebo yang kurang dari dua.
- Libido lelaki bisa enggak balik lagi. Libido rendah, disfungsi ereksi, penurunan sensitivitas genital, dan kesulitan mencapai orgasme adalah beberapa efek samping seksual yang dilaporkan oleh pasien yang minum antidepresan SSRI. Dokter selalu menganggap masalah ini akan diatasi sendiri setelah pasien setelah berhenti minum obat, tapi beberapa studi dari kelompok kecil menyatakan sebagian besar pasien mengatakan efek dapat berlanjut terus.
- Antidepresan bisa merusak sperma. Dalam sebuah studi tahun 2009, lebih dari 40% dari 35 peserta yang sehat yang minum SSRI paroxetine (Paxil) selama empat minggu memiliki sperma dengan DNA terfragmentasi yang dapat mempengaruhi kesuburan. Meskipun sperma pria kembali normal dalam waktu satu bulan ketika tidak lagi minum paroxetine, laki-laki yang ingin merencanakan pasangannya hamil sebaiknya konsultasi dengan dokter tentang antidepresan yang diminumnya.
- Dapat berakibat buruk bagi tulang. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa SSRI dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih rendah dan patah tulang pinggul lebih terjadi pada orang tua, menunjukkan bahwa orang yang minum SSRI memiliki kecenderungan osteoporosis. Namun, penelitian lain tidak menemukan hubungan ini, mendorong beberapa peneliti mengatakan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah SSRI benar-benar meningkatkan risiko kepadatan tulang yang rendah dan patah tulang (osteoporosis).
- Antidepresan bisa membantu penderita myofibralgia. Penggunaan antidepresan SSRI-termasuk seperti Prozac dan terutama antidepresan trisiklik seperti tetracyclics dikaitkan dengan berkurangnya nyeri, gangguan tidur lebih sedikit dan suasana hati yang kurang depresi pada orang yang menderita fibromyalgia, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association. Bahkan, dua dari tiga obat yang disetujui oleh FDA untuk fibromyalgia adalah antidepresan.
- Butuh waktu berminggu-minggu untuk anti-depresan bekerja efektif. Beberapa pil memiliki efek cepat. Namun, bisa memakan waktu hingga delapan minggu untuk SSRI bekerja di otak dan tubuh yang dapat mempengaruhi suasana hati, psikiater mengatakan. Fenomena ini dikenal sebagai "Prozac lag”. Itulah sebabnya, jika minum obat SSRI dan tampaknya tidak bekerja, mungkin perlu waktu lebih lama lagi.
- Prozac bisa digunakan untuk hewan. Sementara tidak ada yang tahu berapa banyak hewan peliharaan diberikan Prozac, negara Amerika menghabiskan diperkirakan $ 15.000.000 per tahun untuk pengobatan perilaku untuk kucing dan anjing peliharaan. Pada tahun 2007, Eli Lilly, pembuat Prozac, meluncurkan rekonsiliasi prozac dalam bentuk kunyah untuk anjing yang pencemas. Sekarang bahkan kebun binatang meresepkan antidepresan untuk segala hewan kebun binatang dari gangguan agresi obsesif-kompulsif.