Ada satu kata
yang ditakuti kebanyakan perempuan: gemuk. Ternyata ada 12 hal yang membuat
orang menjadi cepat gemuk, apa saja itu?
1. Stress.
Paparan terhadap stress hampir tidak bisa dihindari. Kecemasan atau stress
merupakan salahsatu faktor naiknya atau sulitnya menurunkan berat badan. Karena
stress, orang mengalihkannya pada makanan. Saat stress, tubuh kita juga melepaskan hormon yang terkait
dengan stres alami yang disebut kortisol, yang bertanggung jawab untuk
menyimpan lemak - lemak terutama perut. Ada banyak cara untuk menenangkan
pikiran, misalnya berdoa, meditasi, yoga, rekreasi, melakukan hobi,
dansebagainya.
2. Tidur. Mereka yang beristirahat
cukup lebih cenderung untuk dapat menjaga berat badan yang sehat. Kurang tidur
memperlambat metabolisme tubuh keesokan paginya - yang berarti lebih sedikit
kalori yang dibakar. Kemudian jika merasa lelah, maka tubuh akan mengkonsumsi
gula sehingga lama kelamaan dapat menambah berat badan. Tidur 7-8 jam dimalam
hari cukup untuk membuat badan lebih sehat dan sehar.
3. Kontrol porsi. Hindari makan dengan porsi besar atau ganda pad
malam hari. Jika terlanjur masak banyak, simpan sisanya, jangan semua dimakan.
4. Smoothies dan jus buah. Saat ini mudah sekali mendapatkan gula
alami, tapi bukanm berarti tidak berkontribusi dalam peningkatan berat badan. Gula
alami bisa meningkatkan berat badan. Tetap kontrol konsumsi untuk buah-buahan
yang terlalu manis.
5. Kopi. Meskipun kafein bisa membantu untukmenurunkan
berat badan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan akan menaikkan berat badan.
Segelas latte memberikan 300 kalori, dan jika ditambah moccha menjadi 600
kalori. Jika memang suka kopi, dapat meminum kopi hitam.
6. Alergi. Banyak penderita alergi
menemukan bahwa penggunaan antihistamin meningkatkan nafsu makan mereka.
Beberapa antihistamin sangat efektif untuk meningkatkan rasa lapar yang mereka
diresepkan untuk pasien anoreksia sebagai perangsang nafsu makan. Cobalah untuk
membatasi diri terhadap antihistamin dan mencoba pengobatan alami.
7. Kerja liver yang lambat. Liver adalah
organ utama, yang mempertahankan tingkat metabolisme, menghilangkan racun dan
menggubah lemak menjadi energi. Tapi kalau liver dipenuhi dengan racun, seperti
minum alkohol, tidak akan dapat memproses lemak secara efektif dan tidak
membantu membakar kalori.
8. Televisi. Menonton televisi berjam-jam sedikit mengubah
energi dan begitu juga ketika makan di depan televisi menjadi tidak fokus pada
makanan.
9. Makan siang cepat saji. Makan cepat saji sangat tinggi lemak dan
kalori. Ketika makan siang, cobalah hindari mayonais yang bisa mengubah roti
rendah lemak menjadi tinggi lemak dan kalori, begitu juga dengan mentega, keju
dan paket hemat.
10. Air ledeng. Fluoride dalam air ledeng dapat menghalangi
penyerapan yodium dan dapat meningkatkan berat badan. Yodium bermanfaat dalam
fungsi metabolisme, sehingga ketika lambat, tubuh akan menjadi cepat gemuk.
11. Diet atau puasa terlalu ketat. Claire MacEvilly, ahli gizi pada the MRC
Human Nutrition Research Centre di Cambridge mengatakan jika terlalu banyak
kehilangan berat badan dalam waktu singkat maka tubuh akan menggunakan otot dan
jaringan. Hilangnya otot menyebabkan penurunan
tingkat metabolisme basal, akibatnya tubuh akan membutuhkan
kalori lebih sedikit daripada sebelumnya embuat beratbadan lebih meningkat
ketika berhenti berdiet. Cobalah untuk bersabar dalam program diet penurunan
berat badan dan jangan lupa berolahraga.
12. Hubungan. Kebanyakan makan malam dengan kekasih malah bisa
menaikkan berat badan. Cobalah mengadakan kegiatan lain, misalnya pergi gym.
netdoctor