Tidak semua makanan yang terlihat tampaknya
sangat bermanfaat dan menyehatkan, justru ternyata tidak. Jadi sebaiknya tidak
terlalu berharap banyak terhadap jenis-jenis makanan di bawah ini.
1. Minuman
diet. Bagi yang sedang berdiet, seringkali menukan minuman manis dengan
minuman diet dengan maksud menurunkan beratbadan. Beberapa studi telah menemukan bahwa minuman diet
justru meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang meningkatkan risiko diabetes
tipe 2 dan penyakit jantung. Pemanis buatan dalam minuman diet membuat tubuh
lebih rakus gula dan makanan berkalori tinggi.
2.
Salad
dressing bebas lemak.
Percikan-percikan salad dressing bebas lemak memang kalorinya sedikit, tetapi
nutrisinya tidak banyak. Penelitian dari Ohio State University menemukan bahwa
makan salad dengan saus penuh lemak membantu tubuh menyerap karotenoid, seperti
lycopene (dalam tomat) dan beta-karoten (dalam daun salad dan wortel), dua
antioksidan yang dapat membantu melawan kanker dan penyakit jantung. Tambahkan
setengah buah alpukat pada salad daripada saus dengan lemak jenuh. Hal ini
menyumbang lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung, serat.
3. Ikan asap. Para ahli kesehatan
merekomendasikan makan dua porsi ikan dalam seminggu, karena ikan mengandung
omega-3 yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan stroke.
Tapi ikan asap tinggi garam yang dapat meningkatkan tekanan darah. Misalnya,
100g ikan kukus mengandung garam 0.3g tapi 100g ikan diasap dapat mengandung
garam 3.1g , setengah lebih dari kebutuhan harian.
4. Yogurt yunani. Minuman
ini bebas tambahan gula, mengandung protein, kalsium dan vitamin dan mineral
lainnya, tetapi yoghurt Yunani yang tradisional sarat dengan lemak (sekitar
10%) dibandingkan dengan yoghurt alami (sekitar 3%).
5. Kue beras. Bisa menjadi cemilan pokok, tetapi jika
terus-menerus mengemil kue beras akan menaikkan berat badan. Kue beras memiliki
indeks glikemik tinggi (GI) sehingga menyebabkan kenaikan sementara gula darah,
yang dapat menyebabkan cepat lapar sehingga ingin ngemil yang lain.Cobalah
konsumsi kue oat yang rendah GI sehingga tubuh melepaskan gula secara
bertahap.
6. Madu. Memiliki 75% gula dan 25% air serta sisanya
berbagai vitamin dan mineral. Madu dipasaran tidak lebih baik dari gula dan
bisa merusak gigi. Pilihlah madu yang berwarna gelap yang mengandung
antioksidan, misalnya flavonoid.
7. Granola. Granola tampaknya alternatif yang sehat untuk sereal,
tapi meneliti bahan dan Anda akan sering menemukan gula, sirup glukosa dan madu
tinggi daftar. Dan karena mengandung minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian,
granola sering bisa tinggi kalori dan lemak.
8. Crème fraiche. Biasanya mengandung jumlah lemak jenuh yang sama
dengan whipping cream. Cobalah pilih yang rendah lemak atau dari yogurt alami.
netdoctor