Setiap orang tua sangat ingin buah hatinya
sehat fisik ataupun mental. Tetapi tidak
semua orangtua bisa beruntung memiliki anak sehat keduanya. Ada orangtua yang
kurang beruntung dengan buah hatinya yang sedari kecil sudah mengalami kelainan
umum pola mental pada anaknya, tetapi tidak menyadarinya. Sebelum terlambat,
sebagai orangtua ada baiknya sedikit mengetahui tanda-tanda tersebut. Kelainan
yang mungkin terjadi pada anak-anak adalah:
1.
Gangguan kecemasan (anxiety disorder). Termasuk
diantaranya obsessive compulsive disorder, gangguan traumatik pasca stress,
fobia sosial dan gangguan kecemasan yang umum dalam kegiatan sehari-hari.
2.
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD).
Biasanya mencakup beberapa kombinasi gangguan, misalnya sulit fokus dan
konsentrasi, hiperaktif dan perilaku impulsif.
3.
Autis. Autis merupakan salah satu gangguan yang
serius dan bisa muncul sebelum anak berusia 3 tahun. Gejala keparahan
bervariasi mulai dari ringan sampai berat, mulai dari sulit berkomunikasi
dengan orang lain.
4.
Gangguan makan. Misalnya anoreksia nervosa,
bulimia nervosa dan gangguan makan tanpa henti dapat terjadi pada anak-anak.
5.
Gangguan suasana hati/mood. Misalnya depresi dan
gangguan bipolar pada anak. Perubahan ini dapat membahayakan interaksi
sosialnya.
6.
Skizofrenia. Pnyakit mental kronis yang menyebabkan anak kehilangan sentuhan dengan
realitas (psikosis).
Bagaimana
sih,tanda-tanda gangguan yang umum?
1.
Perubahan suasana hati/mood. Perasaan terlalu
sedih atau menarik diri sampai lebih dari 2 minggu serta perubahan mood yang
parah sehingga menyebabkan masalah hubungan dengan teman di sekolah atau
orang-orang sekelilingnya.
2.
Ketakutan yang terlalu kuat. Terlalu waspada
atau terlalu takut akan segala sesuatu yang sampai tidak masuk akal dan
mengganggu aktivitas sehari-hari.
3.
Perubahan perilaku. Mulai dari diam sampai
kepada perilaku berbahaya atau keluar kontrol. Bahkan ada yang sampai bisa
menggunakan senjata untuk mengancam orang lain.
4.
Sulit konsentrasi. Tidak dapat fokus, tidak bisa
duduk diam disekolah atau dimanapun.
5.
Kehilangan berat badan tanpa sebab. Tiba-tiba kehilangan nafsu makan, sering
muntah atau penggunaan obat pencahar yang menunjukkan gangguan pola makan.
6.
Berupaya bunuh diri.
7.
Minum alkohol atau pemakai obat-obatan lain.
Jika sudah
dicurigai kita sebagai orangtua menemukan tanda-tanda kelainan mood dan
kehidupan anak-anak, tidak ada salahnya segera dibawa ke dokter anak untuk
segera diberikan perawatan khusus sesuai dengan gejala gangguan. Ada dua cara
untuk mengobati gangguan ini:
1.
Psikoterapi. Dengan terapi perilaku yang
mencakup kondisi, suasana hati, perasaan, pikiran dan perilaku. Selain itu juga
membantu anak mempelajari situasi dan keterampilan mengatasi masalah.
2.
Medikasi. Diantaranta obat anti depresan, anti
kecemasan, anti psikosis, penstabil mood.
Jangan sampai
menunggu parah, karena anak adalah aset anda.